Lihat ke Halaman Asli

Struktur Atom: Elektron, Proton, dan Neutron

Diperbarui: 21 September 2022   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Struktur Atom

Terkait perkembangan teori atom, dinyatakan bahwa atom partikel terkecil dari suatu unsur kimia. Hal, ini dapat disimpulkan bahwa atom terdiri atas inti atom dan partikel-partikel yang menyusunnya. Partikel-partikel tersebut terdiri atas, elektron, proton, dan neutron. Melalui suatu atom dapat menghasilkan senyawa yang dikenal serta dapat digunakan untuk kehiduppan sehari-hari. Berikut merupakan tokoh-tokoh penemu partikel penyusun atom:

Penenmuan Elektron

Sejarah penemuan elektron dimulai pada tahun 1875, William Crookes pertama kali melakukan percobaan tabung sinar katode. Data dari eksperimennya yaitu, ditemukannya seberkas sinar yang timbul melalui arah katode menuju anode yang disebut dengan sinar katode. Pada tahun 1891 George Johnstone Stoney mengusulkan untuk memberi nama sinar katode itu "elektron". 

Namun, Stoney memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menjelaskan pengaruh dari elektron terhadap perbedaan sifat antara atom suatu unsur dengan atom unsur lainnya. Kemudian, pada tahun 1896 Antonie Henri Becquerel menentukan sinar yang dipancarkan melalui unsur-unsur radioaktif yang memiliki sifat hampir sama dengan elektron. 

Selanjutnya, pada tahun 1897 Joseph John Thomson melakukan eksperimen yang hasilnya yaitu, pengaruh medan listrik serta medan magnet dalam tabung sinar katode. Hasil eksperimen dari J.J Thmson menyatakan bahwa sinar katode bisa dibelokkan kearah kutub positif medan listrik. 

Hal ini, dapat membuktikan terdapat partikel bermuatan negatif dalam suatu atom. Pada tahun 1908 Thomson berhasil menemukan muatan elektron serta massa elektron melalui percobaan tetes minyak dari Robert Andrew Milikan. Berikut merupakan sifat-sifat dari elektron:

  • Partikel kecil yang tidak dapat dilihat.
  • Dilambangkan dengan e-
  • Elektron memiliki muatan relatif sebesar -1.
  • Elektron dapat ditemukan pada kulit atom.
  • Merambat tegak lurus dari permukaan katode menuju anode
  • Mempunyai sifat cahaya dan sifat materi

Penemuan Proton 

Thomson menyatakan bahwa massa elektron itu 0 yang artinya suatu partikel tidak memiliki massa. Tetapi, pada kenyataannya suatu partikel materi memliki massa yang bisa diukur serta atom itu bersifat netral. Mengapa atom dapat bersifat netral serta memiliki massa, bila yang diketahui hanya elektron saja yang terdapat dalam atom? 

Pada tahun 1886 Eugene Goldstein menjawab pertanyaan tersebut memalui eksperimen dari tabung gas yang mempunyai katode, yang telah diberi lubang-lubang serta diberikan muatan listrik. Melalui data percobaan tersebut menyatakan bahwa pada saat elektron yang menuju sinar anode terbentuk, maka terbentuk juga sinar positif yang menuju arah berlawanan melewati lubang pada katode tersebut. 

Pada percobaan ini, beberapa gas sudah dicoba, namun hanya gas hidrogen yang mampu menghasilkan sinar muatan positif yang paling kecil. Hal ini, meliputi massa ataupun muatannya sehingga partikel ini dekenal dengan "proton". Berikut merupakan sifat-sifat dari proton:

  • Bermuatan positif.
  • Memiliki massa 1 satuan atom.
  • Terletak pada inti atom.
  • Proton yang digabungkan dengan neutron, akan menjadi nukleon.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline