Lihat ke Halaman Asli

Ni Luh Putri Maharani

My motto is Selagi ada kesempatan ambill

Jaje Bantal, Jajanan Wajib Hari Raya Kuningan

Diperbarui: 21 November 2021   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Hari raya Kuningan, yang diperingati sepuluh hari setelah hari raya Galungan atau pada Saniscara, Kliwon, wuku Kuningan. Kuningan ini merupakan salah satu serangkaian hari raya yang memperingati hari kemenangan Dharma melawan Adharma.

Setiap hari raya pasti memiliki ciri khas tersendiri. Baik itu dari prosesi upacara, sarana persembahyangan, sampai pada makanan yang khas pada hari raya tersebut. Tidak hanya Galungan yang memiliki dessert atau jajan khas menyambut hari raya Galungan seperti tape ketan, namun hari raya Kuningan juga memiliki jajanan yang khas dan pastinya menjadi dessert pilihan untuk menyambut hari raya Kuningan, yaitu jaje bantal.

Jaje bantal merupakan jajanan yang berbahan dasar ketan. Dengan ditambah pelengkap berupa kacang tanah dan pisang menambah cita rasa dari bantal tersebut. Rasa gurih dari parutan kelapa serta ditambah sedikit gula dan garam membuat jaje bantal ini banyak diminati oleh masyarakat, khususnya di Bali. Jaje bantal dimasak dengan cara merebus semua bahan tersebut dengan dibungkus menggunakan janur yang dililit.

Jajanan ini memang sering kali ditunggu-tunggu ketika menjelang hari raya kuningan. Meskipun jaje bantal ini juga banyak yang menjual di pasar disetiap harinya, namun pada hari raya Kuninganlah jaje bantal ini sangat bermakna dan menjadi sangat menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline