Lihat ke Halaman Asli

Manusia Pertama Menurut Hindu

Diperbarui: 13 September 2023   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. MANUSIA PERTAMA MENURUT AGAMA HINDU

Menurut agama Hindu di india berasal dari India dan masuk secara damai dan bertahap melalui kontak perhubungan dan perdagangan. Agama Hindu mengajarkan untuk menghargai budaya lokal dan dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan. Agama Hindu juga memiliki prinsip-prinsip dasar agama yang harus diketahui dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti yakin percaya dengan adanya moksa, budaya menghargai lokal, dan menghargai lingkungan.
manusia pertama menurut agama Hindu adalah Swayambhu Manu dan Satarupa, pria dan wanita pertama di dunia atau era kehidupan pertama. Swayambhu Manu bukanlah nama perseorangan dan tidak dijelaskan lebih lanjut dalam agama Hindu.
Swayambhu Manu menikah dengan Satarupa dan memiliki keturunan. Anak cucu dari Manu disebut Manawa, Merujuk kepada manusia.
Agama Hindu juga memiliki pandangan tentang etika dan moral, yang disebut Susila. Susila adalah tingkah laku hubungan timbal balik yang selaras dan harmonis antara sesama manusia dengan alam semesta (lingkungan) yang berlandaskan atas korban suci (Yadnya), keikhlasan, dan kasih sayang.

B. DASAR KEYAKINAN AGAMA HINDU

Agama Hindu merupakan agama yang memiliki banyak aliran dan tradisi keagamaan yang berbeda-beda, namun memiliki persamaan dalam keyakinan dasar.

Keyakinan dasar agama Hindu disebut dengan Panca Sradha yang terdiri dari lima aspek, yaitu:

1. Keyakinan terhadap Brahman atau Widhi Tattwa, yaitu keyakinan pada Tuhan atau Brahman yang Maha Esa, Maha Kuasa, dan Maha segalanya.

2. Keyakinan terhadap Atman atau Atman Tattwa, yaitu keyakinan pada jiwa atau roh yang merupakan bagian dari Tuhan dan terus hidup setelah kematian.

3. Keyakinan terhadap Karmaphala atau Karmaphala Tattwa, yaitu keyakinan pada hukum sebab-akibat yang menentukan nasib manusia di masa depan berdasarkan perbuatan baik atau buruk di masa lalu.

4. Keyakinan terhadap Punarbhawa atau Punarbhawa Tattwa, yaitu keyakinan pada kemunculan atau kelahiran kembali setelah kematian.

5. Keyakinan terhadap Moksa atau Moksa Tattwa, yaitu keyakinan pada jaminan dari siklus kelahiran dan kematian menuju keabadian bersama Tuhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline