Lihat ke Halaman Asli

Ni WayanMertanadi

ku pustakawan,ku suka menulis,ku suka menyanyi

Manfaat Makan Makanan Rebus dan Raw Food

Diperbarui: 11 Oktober 2023   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

                                                                                                                       Video youtube ku

Hai guys hari ini kita akan membicarakan hal yang berkaitan dengan kesehatan yaitu  manfaat makan makanan rebus dan raw food.Hal ini didasari pengalaman pribadi saya dan pengamatan saya bahwa jangankan anak-anak yang harus memakan makanan sehat terutama yang direbus ,emak-emaknya yang akan memasaknya aja bingung mengolahnya.

Sepertinya akan lebih mudah jika semua makanan itu digoreng saja,itu sebabnya jika minyak goreng langka emak-emak meski bukan pedagang gorengan akan pusing dibuatnya rela mengantri bahkan sampai ada yang meninggal padahal teknik mengolah masakan kan bukan hanya menggoreng berikut teknik-teknik lainnya:

  • Shallow frying= teknik menggoreng pada umumnya
  • Boiling=merebus,jika merebus dengan suhu lebih tinggi dari 100 derajat celcius disebut dengan teknik simmering
  • Grilling=memanggang
  • Steaming=mengukus
  • Roasting =menggunakan papan rak apa ya kalau aku sebagai emak-emak biasa akan menyebutnya dengan mengoven.Roasting biasanya untuk buah dan sayur kalau untuk roti disebut teknik baking
  • Poaching=membuat kuah
  • Sauteing=menumis,kalau minyak tumisannya agak banyak disebut Stir frying tapi jika ukuran makanannya lebih besar disebut Pan frying
  • Blanching=merebus sayuran dengan cepat

Ternyata teknik masakan yang dilakukan para chef ini sejatinya sudah biasa kita buat dirumah cuma tentunya namanya gak keren.Ok lanjut sebagai emak-emak kita memang dituntut multi talenta terutama jika situasinya agak jepit .Marak di pemberitaan akan seorang bayi tiba-tiba menjadi obesitas pasca susu formulanya diganti dengan susu kental manis akibat keterbatasan ekonomi.saya menduga si ibu secara naluri saja memilih toh sama-sama susu tanpa memikirkan perbandingan gizinya atau mencoba menggantinya dengan yang lebih aman semisal teh hangat dirumah yang bisa kita kontrol gulanya.Begitu juga dengan makanan simpel saja anaknya suka yang digoreng& cepat pula ya mending itu padahal selayaknya gula kelebihan minyak juga memiliki masalah seperti:

  • Obesitas
  • Meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung
  • Meningkatkan resiko diabetes tipe 2
  • Meningkatkan resiko terkena kanker

Padahal banyak ragam makanan indonesia yang menggunakan teknik rebus seperti:

  • Gado-gado
  • Urap
  • Rujak cingur
  • Plecing
  • Ayam bejek sambal matah
  • Ayam basa manis (basa manis adalah bumbu dengan parutan kelapa) dan lainnya.

Makanan luar pun ada yang tidak menggunakan teknik menggoreng seperti:

  • Ramen
  • Sushi
  • Mapo tofu
  • Aglio olio pasta

Baik ditulisan ini kita fokus pada makanan rebus dan raw food,jadi apa manfaat yang kita dapatkan dengan memakan makanan rebus dan raw food ini

  • Menjaga berat badan
  • Lebih mudah dicerna
  • Memperbaiki kondisi kulit
  • Membantu pertumbuhan rambut,meski faktor kebotakkan itu banyak ya tapi rambut lebih baik.
  • Aman dijadikan makanan pendamping ASI
  • Mencegah dan mengobati batu ginjal
  • Membantu mengobati radang lambung

Untuk makanan mentah (raw food ) yang di indonesia sering disebut dengan lalapan ternyata khasiatnya lebih baik lagi disamping khasiat diatas ada khasiat lainnya yang tidak terduga yaitu:

  • Menghilangkan pusing dan mudah lelah,jadi bisa dikatakan raw food ini bisa dijadikan detox pada tubuh
  • Membantu kehidupan seksualya logikanya karena badan sehat akibat nutrisi yang baik maka peredaran darah lancar dan meningkatkan libido apalagi jika dibarengi dengan olahraga

                                                                                                 Kul dengan tempe bacem ala aku


Kul ukuran secukupnya iris tipis cuci tiriskan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline