Semarang (12/02) Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Disiplin Gerakan 3M, Cegah Covid-19 pada tanggal 15 Januari 2021 yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat RT 1 / RW 4 Kalipancur dalam rangka pencegahan penularan virus Covid-19. Sosialisasi dilakukan secara online melalui Grup WhatsApp Ibu-Ibu PKK RT 1 / RW 4 dan secara door to door dengan membagikan buku saku, dan video edukasi kepada Ibu-Ibu PKK RT 1 / RW 4 Kalipancur serta pembuatan MMT, dan poster mengenai Disiplin Gerakan 3M, Cegah Covid-19.
Hal ini dilakukan sesuai dengan tujuan pemerintah dalam menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru dimana masyarakat harus berdamai dengan Covid-19 sehingga tetap dapat melaksanakan aktivitas normal seperti biasanya namun tetap harus Disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan Gerakan 3M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak Fisik guna mencegah penularan virus Covid-19. Sosialisasi ini mendapat antusiasme dari Ibu-Ibu PKK RT 1 / RW 4 Kalipancur melalui grup WhatsApp Ibu-Ibu PKK RT 1 / RW 4 Kalipancur bahwa informasi yang disampaikan sangat bermanfaat diterapkan di tengah pandemi Covid-19 agar selalu sehat dan terhindar dari Virus Covid-19.
Selain itu, Di Tengah Pandemi Covid-19 upaya terus dilakukan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak fisik. Mencuci tangan tidak hanya menggunakan air mengalir saja, tetapi juga menggunakan sabun. Ni Made Deviana yang merupakan Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro juga berinovasi membuat sabun cuci tangan alami dari daun sirih. Daun sirih mengandung anti bakteri sehingga dapat membunuh kuman yang ada pada tangan sehingga cocok digunakan di masa pandemi Covid-19 agar terhindar dari Virus Covid-19.
Hal ini dilakukan sebagai edukasi kepada warga RT 1/RW 4 Kalipancur khususnya kepada Ibu-Ibu PKK RT 1 / RW 4 Kalipancur agar dapat membuat sabun alami dari daun sirih secara mandiri dan praktis di rumah dengan menggunakan bahan-bahan alami sehingga memperoleh manfaat yang luar biasa bagi tubuh untuk melindungi keluarga di rumah dari penularan virus Covid-19 dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun anti bakteri dan air mengalir.
Inovasi ini diapresiasi baik oleh Ibu-Ibu PKK RT 1 / RW 4 karena dinilai menghasilkan manfaat yang sangat besar dan diperlukan dalam kondisi pandemi ini. Serta pembuatannya mudah dan praktis sehingga dapat diikutti oleh Ibu-Ibu yang lain untuk membuat sabun anti septik dengan memanfaatkan bahan alami seperti daun sirih.
Penulis : Ni Made Deviana Widiantari (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan : Ibu Lintang Dian Saraswati, SKM., M.Epid
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H