Lihat ke Halaman Asli

Ni Putu Nandini

Mahasiswa Undiksha

Pentingnya Implementasi Konsep Tri Hita Karana Untuk Saling Membantu Sesama Umat Manusia

Diperbarui: 16 Desember 2021   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: pinterest

Pernahkah anda memperhatikan seseorang yang melaksanakan upacara yadnya secara meriah dan besar-besaran dan pastinya kadang terbesit di benak kita,bukankah lebih baik menggunakan uang tersebut untuk membantu orang yang kurang mampu daripada menghabiskannya untuk beryadnya dengan niat pamer kekayaan?

Memang kita sebagai umat beragama Hindu seharusnya sudah menyadari pentingnya beryadnya karena itu  menyangkut hutang yang disebut dengan Tri Rna atau tiga hutang yang harus dibayar oleh umat manusia kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Dewa Rna),kepada leluhur (Pitra Rna) dan kepada para Rsi (Rsi Rna). Melaksanakan upacara yadnya secara berlebihan tidak sesuai dengan pengertian dari yadnya itu sendiri yang memiliki pengertian sebagai pengorbanan suci secara tulus ikhlas tanpa pambrih. Jadi jika kita melaksanakan upacara yadnya hanya untuk memamerkan harta yang kita miliki saja maka sulit dikatakan sebagai sebuah yadnya. Begitu juga dengan apa yang kita perbuat selama masih ada di dunia maka kita haruslah selalu tulus atau tidak memamerkan apa yang kita miliki namun membagikannya kepada yang tidak mampu juga menciptakan kebahagiaan serta keharmonisan baik itu dengan Tuhan,lingkungan dan juga sesama manusia yakni disebut Tri Hita Karana. Salah satu bentuk implementasi dari Tri Hita Karana yakni Pawongan atau bisa diartikan sebagai bentuk hubungan antara manusia dengan sesama manusia,contohnya yakni membantu orang-orang yang membutuhkan.

Membantu orang yang membutuhkan seperti contohnya anak miskin yang tidak bisa bersekolah maka itu menjadi kewajiban kita sebagai makhluk beragama untuk menyumbangkan sedikit dari yang kita punya,walaupun sedikit tapi itu berarti bagi mereka untuk melanjutkan sekolah dan menatap masa depan yang cerah,dengan begitu kita telah melaksanakan perintah Tuhan yakni saling tolong-menolong serta menjaga hubungan yang harmonis antar sesama manusia,niscaya apa yang telah kita lakukan pasti akan berdampak bagi orang lain dan diri kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline