Wabah yang dikenal sebagai monkeypox atau cacar monyet akhir-akhir ini menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia bahkan di dunia sekalipun. Monkeypox ini dapat disebabkan oleh Monkeypox Virus (MPXV) yang berasal dari infeksi virus zoonosis genus orthopox, virus ini paling banyak ditemukan di Afrika Barat dan Tengah (Harapan, dkk., 2020). Cacar monyet (monkeypox) diidentifikasi pertama kali yaitu pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo, kemudian muncul kembali dan semakin mengakar serta tersebar luas di daerah-daerah yang sebelumnya belum terdeteksi adanya virus monkeypox.
Proses penularannya sebagian besar diakibatkan oleh kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, yaitu melalui infeksi gigitan atau goresan pada luka terbuka. Selain itu, juga dapat melalui kontak dengan cairan tubuh seperti air seni dan darah. Mengonsumsi daging yang telah terinfeksi monkeypox dan belum dimasak dengan sempurna juga menjadi cara penularan virus ini. Selain penularan dari hewan ke manusia, penyebaran infeksi ini juga dapat menular dari manusia ke manusia lain, seperti kontak langsung dengan luka goresan atau ruam dengan orang yang terinfeksi, menggunakan atau menyentuh barang yang sebelumnya telah terkontaminasi cairan tubuh atau cairan pada lepuhan orang yang menderita monkeypox dan sebagainya.
Karena penyakit monkeypox dapat menyebar melalui kontak langsung, maka ada beberapa tindakan yang harus dilakukan untuk dapat mencegah penularan penyakit infeksi monkeypox. Yang pertama yaitu dapat dilakukan dengan vaksinasi cacar (vaccinia), karena dengan vaksinasi dapat memberikan perlindungan dari cacar monyet dan hal ini telah direkomendasikan untuk orang sehat khususnya yang bekerja dengan risiko tinggi terpapar virus monkeypox. Tindakan preventif dengan pemberian vaksin telah dipersiapkan oleh pemerintah Indonesia. Terdapat tiga jenis vaksin yang telah disetujui oleh FDA atau Food and Drugs Administration Amerika Serikat yaitu JYNNEOS (juga disebut IMVAMUNE, IMVANEX, MVA-BN), ACAM2000 dan APSV (the Aventis Pasteur Smallpox Vaccine). Selain melalui vaksin terdapat tindakan yang bisa kita lakukan yaitu menghindari kontak langsung dengan hewan baik yang sudah mati maupun dalam keadaan sakit akibat terinfeksi cacar monyet, menutupi luka pada kulit saat berinteraksi dengan hewan yang mungkin menjadi inang virus monkeypox, hindari menyentuh barang yang terkontaminasi oleh cairan tubuh atau lepuhan luka orang yang terinfeksi monkeypox, memasak makanan hingga benar matang, terutama untuk daging dan jeroan hewan.
Berdasarkan penjelasan mengenai virus monkeypox di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa penyakit monkeypox ini diakibatkan oleh monkeypox virus (MPXV) yang berasal dari infeksi virus zoonosis, yaitu penularan melalui hewan ke manusia. Proses penyebarannya sebagian besar diakibatkan oleh hewan ke manusia yaitu melalui gigitan ataupun goresan, namun dapat juga ditularkan melalui antar manusia, yaitu dengan kontak cairan tubuh pada penderita yang telah teterinfeksi. Tindak pencegahan yang dapat dilakukan yang pertama yaitu dengan vaksinasi cacar. Vaksinasi cacar sendiri juga telah dipersiapkan oleh pemerintah Indonesia dan telah disetujui oleh FDA. Selain vaksin tindakan lain yang dapat dilakukan yaitu dengan menghindari kontak langsung baik dari hewan ataupun manusia yang beresiko adanya virus monkeypox tersebut.
KATA KUNCI : Monkeypox, Penularan, Vaksinasi
DAFTAR PUSTAKA
Heidy P. G., 2022. MONKEYPOX DISEASE: WABAH MULTI-NASIONAL. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 5, pp. 31-34.
Shalsabila A. A., Nurul H., Syeptri A. P., 2023. HUBUNGAN PENGETAHUAN TERKAIT PENYAKIT MONKEYPOX TERHADAP KESEDIAAN PERAWAT MELAKUKAN VAKSINASI MONKEYPOX. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13, p. 1352.
Tim RS Pondok Indah. 2024. Apakah Cacar Monyet Menular? Penularan dan Cara Mencegahnya. https://www.rspondokindah.co.id/id/news/apakah-cacar-monyet-menular [online]. (diakses tanggal 26 September 2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H