Lihat ke Halaman Asli

Nur Gusti Hayuningfitriaya

☄︎. *. ⋆ ⋆·˚ ༘ * 🔭🦔

Sampah Berserakan di Selokan, Warga Desa Kepatihan Kurang Peduli Kebersihan Lingkungan

Diperbarui: 3 Oktober 2021   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah di selokan Desa Kepatihan, Tulungagung (03/10/2021)/Dokumentasi pribadi

Selokan di Desa Kepatihan, Tulungagung, terlihat sangat kotor dipenuhi oleh sampah yang dibuang sembarangan oleh warganya.

Kebanyakan sampah yang ada di selokan adalah sampah plastik bekas bungkus makanan dan minuman. Tentu hal ini menjadi permasalahan baru karena jika warga terus menerus membuang sampah di selokan dan tidak peduli dengan kebersihan lingkungan, maka pada saat musim hujan akan menyebabkan selokan menjadi tersumbat dan terjadi banjir.

Warga Desa Kepatihan harus mulai sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Cara termudahnya adalah dengan membuang sampah pada tempatnya, dan juga melakukan kerja bakti untuk bersih-bersih desa. Dengan itu, tentu dapat mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan dan memperindah lingkungan. Membeli makanan menggunakan wadah yang re-usable tentu juga akan membantu mengurangi sampah dan lebih ramah lingkungan.

Kesadaran masing-masing individu haruslah terbentuk agar tercipta desa yang bersih dan ramah lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline