Banjir dan kemacetan seperti menjadi masalah yang tak pernah usai yang terjadi di ibu kota jakarta macet dan banjir seperti ada kata yang tak habis yang ada di ibu kota.
Banjir kerapa kali terjadi ketika musim hujan melanda, banjir di ibu kosa sepertinya sudah bukan rahasia umum lagi bagi masyarakat khususnya warga ibu kota itu sendiri padahal masyarakat lah sumber atau masalah utama masalah banjir tersebut kelalaian atau rendahnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan dan cara buang sampah yang baik dan benar menjadi masalah utama penyebab banjir tersebut bukan hanya tentang kebersihan lingkungan kurangnya resapan air dijalan juga menjadi penyebab terjadinya banjir.
Contoh bencana banjir yang terjadi di ibu kota adalah banjir dikali ciliwung banjir tersebut terjadi karena kembali lagi tentang kesadaran masyarakat tentang buang sampah, banyaknya kesadaran masyarakat yang buang sampah disungai menjadi penyebab banjir tersebut membuat aliran sungai terhambat jadi ketika hujan deras turun uapan air semakin tinggi sedangkan aliran air terhambat jadi air naik dan terjadinya banjir selain dari minimnya kesadaran masyarakat akan buang sampah ada juga salah satu penyebab lain yaitu banyaknya pemungkiman yang berada di hilir sungai yang membuat sungai semakin sempit.
selain banjir macet juga masalah besar yang terjadi di ibu kota macet kerap kali terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja kebijakan pemerintah seperti ganjil genap pun sepertinya tidak ampuh mengatasi kemacetan di ibu kota jakarta tersebut, kemacetan sepertinya adalah pr besar bagi pemerintah asalnya banyak yang melanggar pelaturan penmerintah dan undang undang tentang berkendara masalah.
kedua masalah tersebut sepertinya tidak pernah usai dan sepertinya tak ada habisnya masalah tersebut entah sampai kapan selesainya entah beberapa waktu lama juga pemerintah dapat menyelesaikan masalah tersebut dan entah sampai kapan juga masyarakat sadar akan kesalahan kesalahannya sehingga masalah ini tidak terjadi lagi.
