Lihat ke Halaman Asli

Awas Jangan Tertipu!

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini penipuan makin banyak sekali modelnya, mulai dari telpon ke rumah dengan alasan salah sambung, bahkan terkadang ada yang telpon ke rumah dengan alasan salah satu anggota keluarga sedang ditahan di kantor polisi, ada juga yang disms dengan mengatasnamakan memenangkan undian dari salah satu provider, ada juga yang sms bahkan membuat web 'imitasi' yang mirip dengan web resmi, agar meyakinkan calon korban jika ia memenangkan sebuah undian...

beragam hal di atas saya pernah mengalaminya, bahkan nyaris saja saya tertipu dari beberapa modus penipuan di atas...

sedikit info dan sedikit membagi pengalaman, hati-hatilah dengan telpon ataupun sms yang anda terima. karena sekarang kejahatan dalam penipuan sedang marak...

waktu itu, saya sedang di rumah dam ketika asik membersihkan rumah pada pagi hari, tiba-tiba telpon rumah saya berdering. saya pun mengangkatnya...

"haloo, benar ini kediamana bapak bla bla bla?"

"oh maaf anda salah sambung" ucapku menjelaskan singkat

"oh salah sambung, lalu ini dengan keluarga siapa?"

menyadari gelagat orang yang mencurigakan ditambah saya teringat cerita salah seorang kawand yang dulu juga pernah ditelpon oleh orang yang 'sok' salah sambung, akhirnya tampa banyak bicara saya akhirnya menutup telpon saya begitu saja...

kejadian yang lainnya, waktu itu saya dengan tidur dan tiba-tiba telpon rumah berdering. dengan perasaan kantuk yang masih parah saya menjawab panggilan itu, "hallo..." sapa saya dengan mengantuk

"dek, tolong kasih tau mama klo papa kamu sedang di kantor polisi, sedang ditahan. jangan lupa kabari ya..."

mendengar penjelasan sang penelpon spontan mata saya terbelalak, "mana mungkin ayah saya di kantor polisi? beliau kan sedang *bertugas* ?" gumam saya dalam hati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline