Lihat ke Halaman Asli

Hebatnya Bayiku Lahir di Saat Maraknya Penyebaran Kasus Corona

Diperbarui: 20 Maret 2020   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest

Kasus Corona yang sedang marak diperbincangkan ini mampu membuat gempar seluruh warga di dunia termasuk Indonesia. Sholat di masjid mulai ditiadakan di sejumlah negara. Bahkan hari ini Jumat, 20 Maret 2020 beberapa masjid di Yogyakarta berencana akan meniadakan sholat Jumat di masjid. Seluruh Rumah Sakit mulai melarang adanya kunjungan bezuk pasien. Bahkan banyak acara-acara yang menunda pelaksanaan karena terkait kasus Corona atau Covid-19 ini.

Sebegitu perhatiannya kita masyarakat terhadap virus yang satu ini, demi mencegah meluasnya penyebaran. Beruntung aku yang kini punya bayi yang setiap hari berada dirumah. Bayiku lahir saat maraknya Kasus Corona mulai menyebar, namun kabar pasien terjangkit positif belum sampai ke Indonesia. Khawatir pasti iya, karena kabar saat itu virus Covid-19 ini secara cepat menyebar bahkan sudah sampai di beberapa negara di dunia. 

Melahirkan di Yogyakarta awal februari lalu membuat aku dan keluarga bersyukur bahwa kami sudah melalui proses persalinan tanpa hambatan kasus Corona. Bayangkan saja jika bayiku lahir sekarang pastinya kekhawatiran akan semakin bertambah. Apalagi virus ini tak memandang umur dan ada juga pasien balita yang positif terjangkit. Dan kabar dari Dinas Kesehatan Provinsi DIY pasien positif Covid-19 telah ada 4 orang.

Walaupun begitu saat ini aku dan bayiku mulai ikut melaksanakan pencegahan penyebaran Virus Corona yakni dengan gerakan hastag #dirumahaja. Alhamdulillah bayiku sudah melaksanakan vaksinasi pada awal Maret lalu, dan tidak mengalami penundaan. Namun saat ini kami sedang menunda adat cukur rambut yang biasa orang jawa lakukan jika bayi sudah usia selapan (40 hari). Kami selalu berdoa agar senantiasa diberi kesehatan oleh Allah SWT. Terutama untuk suami yang setiap hari mengabdi di rumah sakit karena rumah sakit  tentunya tidak meliburkan pegawainya.  Selalu semangat, percaya dan serahkan pada Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline