Lihat ke Halaman Asli

Rieke NurulGarini

Pelajar SMAN 1 Padalarang

Perjuangan Berliku Sosok "Barack Obama"

Diperbarui: 16 Februari 2020   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Barack Obama, merupakan tokoh yang tidak pernah pantang menyerah. Perjuangannya, sangat membuat siapapun yang mengetahuinya kagum. Salah satunya ketika Obama melanjutkan pendidikannya di Universitas Colombia, dimana pada saat itu masih berlaku sistem rasial perbedaan warna kulit. Sehingga Barack Obama mendapatkan perlakuan yang berbeda dari mereka yang berkulit putih.

Barack Obama berusaha untuk dapat melalui perjuangan melawan rasialisme dan akhirnya ia berhasil masuk Universitas Harvard. Obama memasuki jurusan hukum, yang mana disitulah awal mula terangkatnya nama Barack Obama karena keberaniannya mengkritik rasialisme di Chicago, karena ia juga sempat mengalami.

Tulisannya mengenai persamaan hak antara warga kulit putih dan kulit hitam itu cukup menarik perhatian masyarakat. Dari sanalah kemudian dia diangkat sebagai dosen pengajar di  Universitas Hukum Chicago. Perjalanannya yang sangat panjang dan berliku, tidak membuat ia lelah untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Ia tak lelah untuk menuntut ilmu, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari. Sampai pada saat pemilihan Presiden, Ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat atas jasanya. Sungguh, hal tersebut adalah hasil yang sangat pantas atas perjuangannya yang tak sebentar itu.

Hal yang bisa dijadikan pelajaran dari sosok Barack Obama ini adalah tidak ada alasan untuk tidak maju. Ketika kita berusaha sekuat mungkin, maka kita akan mendapatkan hasil selayak mungkin. Tidak mudah menyerah dan selalu memperjuangkan hak adalah salah satu kunci kesuksesan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline