Lihat ke Halaman Asli

Path Mendapatkan Investasi Dari Grup Bakrie

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buat kamu penggemar layanan sosial network terbatas Path, ada kabar mengejutkan datang dari layanan tersebut. Path mendapatkan investasi tahap C sebesar 25 Juta dolar dari Grup Bakrie. Wow! Menurut CEO Grup Bakrie, Anindya Bakrie, “Dengan manajemen tim yang solid dan rencana pengembangan yang relevan, Path akan melanjutkan untuk menghubungkan lebih banyak orang Indonesia dengan cara yang personal, berarti dan produktif”. Morin mengatakan, di Amerika, banyak investor yang melirik Path sebagai investasi, namun Dave Morin menegaskan bahwa dia mencari peluang di wilayah Asia, terutama di Southest Asia. Setelah grup Bakrie memberikan investasi sebesar 25 juta dollar, apakah warna Path akan berubah jadi kuning? Analisa: Apa Yang Terjadi Setelah Grup bakrie Melakukan Investasi di Path Ganti logo Kami mencoba untuk menganalisa bagaimana logo Path nanti. Tanpa berfikir panjang, inilah logo yang kami prediksi akan menggantikan logo Path saat ini.

Ganti tampilan splash screen Setelah ganti logo, kemungkinan yang kedua adalah ganti tampilan splash screen. Beberapa teman kami ternyata memberikan beberapa alternatif splash screen yang bisa jadi akan menggantikan tampilan splash screen saat ini.

Ganti warna Seperti yang kita tahu dan yakini bersama, tahun 2014 adalah tahun dimana sebuah warna adalah hal sensitif dan tabu untuk diperbincangkan. Daripada kena bully tetangga sebelah, bisa jadi Path yang saat ini didominasi warna merah, akan diubah menjadi warna hijau atau kuning. Bisa jadi! Ganti tagline Tagline tak kalah pentingnya dengan logo dan warna. Tagline juga menentukan seperti apakah brand atau produk itu dikenal. Saat ini tagline dari Path adalah “The place for your personal life”, bisa jadi kedepannya Path akan mengganti taglinenya dengan “suara path suara rakyat”. Ganti bisnis Seperti yang kita alami bersama, bisnis sosial media adalah bisnis buang-buang uang di Indonesia. Terlebih jika pengguna sosial media tersebut adalah kaum menengah ngehe yang cuma bisa komplain ga bisa kasih solusi apa lagi bayar! Bisa jadi karena hal itu, Path akan berganti bisnis. Kami mencoba melakukan prediksi tak berdasar dengan pendekatan yang sama saat kita menganlisa kemana Scott Forstall akan pergi setelah dipecat oleh Apple. Dan bisnis itu adalah: jualan roti, jadi vendor lampu lalu lintas dan jasa survey kredibilitas tokoh. Nah demikian analisa yang kami lakukan dalam waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya. http://ngonoo.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline