Lihat ke Halaman Asli

PAKDHE SIDIK

PENDONGENG

Bekal Ruhiyah Anak Pejuang Tahajud

Diperbarui: 18 September 2022   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jakarta, Jumat 16 September 2022

 Bekal Ruhiyah Anak Pejuang Tahajud

Anak Pejuang Tahajud, adalah sekumpulan anak pejuang subuh yang mau dan mampu bertahajud, selain subuh berjamah di masjid.

Dimulai dengan mewajibkan anak-anak pejuang subuh  berusia 11 tahun ke atas, untuk hadir mengikuti pembinaan sebulan sekali, selain pembinaan rutin setiap selesai subuh berjamaah. Kegiatan tahajud ini dimulai sejak bulan Juli 2022 setiap pekan pertama atau kedua.

Pembinaan ini berfungsi sebagai pembekalan ruhiyah bagi mereka, sehingga tidak asal-asalan saat menjalankan sholat tahajud. Maka setiap bulan pengurus GAPSI secara bergantian memberikan pembekalan kepada mereka.

Di bulan September ini, giliran Kak Dimas Haribowo , pengurus pusat GAPSI yang juga seorang pendongeng nasional, memberikan pembekalan.

Pembekalan diikuti oleh 20 anak pejuang subuh Masjid Al Kautsar, dan berlangsung pada hari Jumat, 16 September 2022, di aula masjid, sesudah sholat Isya berjamaah. Materi pembekalan kali ini mengambil tema " Demi Masa ".
Anak-anak terlihat antusias mengikutinya, karena Kak Dimas sebagai pemateri, memberikan aneka contoh, keuntungan pemanfaatan waktu  dan kerugian bagi orang-orang yang melalaikan waktu. Wah seru banget .

Dan dini hari sekitar pukul 3.30 wib, anak-anak pejuang tahajud mulai bermunculan di masjid. Mereka mengambil posisi masing-masing dan mulai melaksanakan tahajud sendiri-sendiri. Sesudah beberapa rokaat, mereka mengakhirinya dengan sholat witir dan membaca Al Qur'an , sembari menunggu masuknya  waktu subuh. Di sudut-sudut masjid, beberapa anak terlihat mengantuk saat duduk bersandar.

Memang tak mudah melakukan pembiasaan tahajud dan subuh berjamaah di masjid, pada awalnya. Namun seiring waktu, mereka akan mulai terbiasa melaksanakan sholat tahajud di masjid atau di rumah, sebagaimana mereka sudah terbiasa melaksanakan sholat  subuh berjamaah di masjid setiap hari, sebagai anak pejuang subuh . Insya Allah.

Sampai jumpa di laporan anak pejuang tahajud bulan Oktober mendatang.

Salam Cinta Tahajud

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline