Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Kalimat Positif pada Anak

Diperbarui: 23 Agustus 2016   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Anak-anak sangat peka terhadap apa yang didengar. Tanpa disadari orang tua juga menggunakan kalimat negatif untuk menakut-nakuti anak seperti saat anak-anak sedang memainkan gunting lalu orang tua akan berteriak “Jangan main gunting, nanti terluka!”. Kalimat tersebut sering digunakan kita secara spontan terhadap anak. Walaupun kalimat tersebut bisa membuat anak langsung berhenti tetapi kalimat seperti itu bisa membuat anak menjadi ketakutan dan tidak memiliki rasa percaya diri. 

Menyalahkan anak dengan kalimat negatif pun bisa membuat hati  anak tersakiti dan memberikan kenangan buruk yang diingat sepanjang hidupnya. Pada usia anak-anak, mereka juga menirukan apapun yang mereka lihat dan dengar yang akan berdampak pada karakter diri mereka di masa yang akan datang karena mereka dapat menyerap kata-kata tiga kali lebih baik dari orang dewasa.

Sebenarnya orang tua bisa memperingati anak dengan kalimat yang positif karena kalimat positif mudah di cerna oleh anak. Saat anak sedang memainkan gunting, orang tua bisa menyarankan anak memegang gunting yang benar. Orang tua juga harus menjelaskan bagian gunting mana yang boleh dipegang mana dan  bagian mana yang bisa melukai.  

Suatu kali, anak mungkin melakukan kesalahan akibat tidak mendengarkan kata orang tua. Kadang kesalahan itu bisa membuat kita menjadi emosi dan ingin memarahinya. Oleh karena itu, saat kita emosi karena kesalahan anak lebih baik diam dahulu, lalu saat sudah stabil baru berkata dengan kalimat positif.

Kalimat positif akan bisa membuat anak lebih percaya diri. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan tak terkecuali anak, namun kalimat positif yang disampaikan orang tua akan membuatnya memiliki semangat positif untuk memperbaiki tindakannya. Ubahlah kebiasaan kita sebagai orang tua untuk menggunakan kalimat positif terhadap anak agar dia tumbuh menjadi seseorang yang percaya diri.

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline