Akhir-akhir ini Pokemon Go sangat populer di seluruh dunia dari usia muda bahkan sampai usia tua. Pokemon Go adalah game berbasis Augmented Reality di iOs dan Android. Cara bermain pokemon Go cukup mudah, anda diharuskan berjalan-jalan di dunia nyata untuk mencari pokemon, pokestop(tempat dimana mendapat item gratis), gym(tempat bertanding pokemon satu sama lain). Tetapi, bermain Pokemon Go ada dampak negatif dan positifnya. Berikut adalah dampak positif dan negatif permainan “Pokemon Go” bagi anak-anak
Dampak positif:
1. Menjadi Sehat
Banyak sekali anak-anak sekarang yang sudah mengendarai kendaraan bermotor walaupun belum mencapai usia seharusnya. “Pokemon Go” membuat anak anda yang malas berjalan kaki menjadi biasa berjalan, bahkan berolahraga karena game ini yang mengharuskan mencari pokemon di dunia nyata. Apalagi saat memecahkan telur pokemon diwajibkan berjalan beberapa kilometer sesuai ketentuan.
2. Rajin Ibadah
Pokestop adalah tempat untuk player mengumpulkan item-item secara gratis. Kebanyakan tempat Pokestop adalah tempat ibadah. Anda bisa mengajak anak anda untuk beribadah dengan iming-iming bisa mendapatkan item bagus karena ada Pokestopnya. Dengan cara ini anda bisa mengajarkan anak anda untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Tetapi utamanya tetaplah mengajarkan anak anda untuk memiliki niat yang kuat mendekatkan diri kepada Tuhan tanpa imbalan.
3. Pandai Bergaul
Buat anak anda yang sulit bergaul, game ini bisa membuat anak menjadi pandai bergaul. Anda bisa memanfaatkan game ini untuk menjadi topik pembicaraan si anak dengan teman-temannya seperti apa saja pokemon yang sudah didapat, atau mencari pokemon dan pokestop bersama.
Dampak Negatif:
1. Bisa melukai diri.
Terkadang, saat anak anda fokus dengan sesuatu pasti tidak akan memperhatikan keadaan sekitar seperti saat bermain Pokemon Go. Anak anda akan fokus kepada smartphone sehingga tidak memperhatikan jalan yang membuat rawan kecelakaan. Sebaiknya, anda harus mengawasi anak anda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.