Lihat ke Halaman Asli

Santrendelik, Pesantren Pop Kontemporer yang Anak Muda Banget

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesantren. Adalah sebuah kata yang cukup serem bagi saya dalam beberapa tahun terakhir. Kenapa ? sebab saya  pernah mengalami kisah yang cukup tragis soal ini beberapa tahun yang lalu waktu masih sekolah di sebuah perguruan tinggi negeri di Semarang. Sepele sih, tapi itu kemudian menjadi salah satu "catatan buruk" yang insyaalloh takkan terlupakan di sela sela otak dan relung hati .....halah

 

Sedikit cerita aja, dulu saya sempat ditolak masuk ke sebuah ruangan tempat dilaksanakannya pesantren mahasiswa hanya gara gara beberapa hari sebelumnya ribut dengan salah seorang anggotanya waktu itu, seorang bocah berpakaian ala santri lengkap dengan jenggot kambingnya dan titik hitam di jidat yang lebarnya kaya habis kena bola golf yang dilempar pake alat pelontar bola tenis.........gara-garanya ? cuman masalah kaos bertuliskan tahanan Polsek dan celana jeans bolong bolong......... ah sudahlah........

 

Tapi trauma itu mendadak hilang setelah saya memenuhi undangan nongkrong seorang sahabat, Andri.

 

Nongkrong ? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline