Lihat ke Halaman Asli

Meningkatknya Kegiatan Ekonomi di Bulan Suci

Diperbarui: 28 April 2022   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Hampir sebulan sudah umat muslim menjalankan ibadah puasa 1443 H, dan yang lebih menggembirakan lagi pemerintah melonggarkan aturan PPKM sehingga masyarakat muslim bisa melaksanakan ibadah sholat taraweh berjamaah baik di Masjid maupun Mushola. 

Seiring dengan bulam ramadhan ini Instansi pemerintag maupun swasta mengeluarkan biaya THR untuk karyawannya agar bisa  melaksanakan ibadah puasa dengan baik dan menyambut hari raya idul fitri dengan gembira. Masyarakat muslim memerlukan kebutuhan pokok yang meningkat baik untuk pangan dan sandang. 

Dari Pangan tentunya kebutuhan pokok meningkat untuk persiapan buka puasa dan makan sahur yang di persiapkan dengan sebaik-baiknya, dari sandang pada akhir bulan ramadhan menjelang Idul Fitri masyarakat muslin dan masyarakat umum berbondong-bondong untuk membeli baju baru umtuk merayakan Idul Fitri.

Dari kebutuhan pangan yang meningkat maka timbulah pedagang-pedagang kecil atau UMKM makanan yang berjualan untuk persiapan buka puasa dan makan sahur, restoran rumah makan di penuhi pengunjung untuk melaksanakan buka bersama. Dari kebutuhan sandang banyak bazar-bazar di laksanakan oleh instansi baik Pemerintah maupun swasta untuk membantu menyediakan tempat berjualan bagi para pelaku UMKM. Ada juga pelaksanaan pasar malam, pasar rakyat dan lain lain yang kesemuanya itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kalangan pedagang kecil atau UMKM.

Dari Transsaksi yang di lakukan oleh penjual dan pembeli di bulan suci ramadhan menandakan bahwa bulan suci ramadhan adalah merupakan bulan penuh berkah dimana pembeli bisa mendapatkan barang yang di cari dan penjual mendapatkan penghasilan sehingga pada hari raya Idul Fitri nanti bisa-sama sama untuk merayakan. Pada akhirnya marilah kita rayakan Idul Fitri 1443 H ini dengan sebaik-baiknya dan penuh kebahagiaan.

Ngatimin – Dosen FEB Universitas Pamulang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline