Lihat ke Halaman Asli

ngakpunya

Penulis Biasa

Mengenai Seluk Beluk Sistem Anggaran Berbasis Kinerja

Diperbarui: 19 Juli 2019   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenai Seluk Beluk Sistem Anggaran Berbasis Kinerja

Dalam proses BIMTEK keuangan, tindakan penganggaran merupakan sebuah perencanaan keuangan yang dilakukan secara sistematis yang dikaitkan dengan adanya alokasi sumber daya manusia, sumber daya lain hingga material. Dalam proses perencanaan, akan dilakukan proses pengendalian, prioritas keuangan, rencana management yang nantinya akan dipertanggungjawabkan kepada public.

Mengutip pendapat dari Sancoko, dkk (2008) bahwa dalam kaitannya dengan anggaran berbasis kinerja lebih difokuskan untuk menciptakan hubungan yang seimbang antara pengeluaran anggaran negara dan juga hasil yang diharapkan sehingga di setiap rupiahpun akan selalu dipertanggungjawabkan manfaatnya. Hal ini sesuai dengan orientasi dari performance based budgeting yang lebih kepada output dari organisasi tersebut.

Tanpa mengabaikan jadwal BIMTEK keuangan yang akan diselenggarakan, dikatakan bahwa ada beberapa prinsip yang memang harus dipegang teguh dalam menjalankan anggaran berbasis kerja. Hal ini lebih merujuk pada prinsip 3E yang terdiri dari Ekonomis, Efisiensi dan Efektivitas. Dalam prosesnya, anggaran berbasis kinerja akan cenderung untuk berusaha mengumpulkan informasi secara sistematis yang diwujudkan dalam ralisasi atas pencapaian kerja yang konsisten hingga memberikan hasil yang memuaskan.

Sedangkan mengenai karakteristik dari penganggaran yang berbasis kinerja juga merujuk pada pengeluaran yang kemudian didasarkan atas outcome yang memang ingin dicapai. Selain itu juga pada hubungan yang lebih selaras antara pengeluaran dan outpput yang ingin didapatkan. Tidak mengherankan jika dengan tetap memperhatikan harga BIMTEK keuangan yang cukup besar, maka akan ada suatu penyusunan atas target kinerja.

Dalam penerapan anggaran berbasis kinerja ini, maka ada beberapa elemen yang memang harus dipenuhi dan beberapa diantaranya mencangkup visi sekaligus misi yang ingin dicapai, tujuan pencapaian tersebut, sasaran yang akan dijadikan sebagai penetapan target tertentu, program yang akan dilaksanakan dan juga kegiatan yang akan menghasilkan output yang sesuai dengan perencanaan.

Dengan menerapkan anggaran berbasis kinerja seperti yang akan dibahas pada BIMTEK keuangan, maka akan ada beberapa keuntungan yang didapatkan seperti halnya pengalokasian dana yang terbatas dalam mengutamakan skala prioritas. Selain itu, hal ini juga akan memberikan transparasi atas penggunaan dana sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai acuan dalam pengelolaan dana untuk suatu pencapaian yang sesuai harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline