Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Undip bersama Siswa-siswi SMPN 9 Tangerang Selatan Membuat Kompos dengan Metode Takakura

Diperbarui: 15 Agustus 2022   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemaparan Materi Pembuatan Kompos Dengan Metode di SMP Negri 9 Tangerang Selatan. Dokpri

Tangerang Selatan - Menurut data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan penduduk Indonesia dalam kurun waktu tahun 2010-2020 yaitu sebesar 1,25%. Pertumbuhan penduduk ini tentu disertai dengan pertumbuhan perekonomian negara. Pertumbuhan ekonomi yang pesat akan menyebabkan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan hidupnya  akan  meningkat.  Hal  ini  tentu  akan menghasilkan  timbulan  sampah dalam jumlah yang tinggi jika tidak dilakukan pengolahan sampah yang masih memiliki nilai manfaat. Timbulan sampah perlu menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat agar bisa diminimalisir jumlahnya. Permasalahan muncul ketika sampah yang dihasilkan oleh masyarakat tidak dilakukan pengelolaan dengan baik sehingga dampak negatifnya akan mengganggu kesehatan masyarakat dan estetika lingkungan. Sehingga diperlukan pengolahan sampah agar jumlah timbulan sampah dapat berkurang.

Oleh karena itu, Ngakan Ade Rahmadiputra dari Jurusan Teknik Lingkungan selaku salah satu anggota Tim KKN II Undip Kecamatan Pamulang melakukan Edukasi Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Menggunakan Metode Takakura kepada Siswa -- Siswi SMPN 9 Tangerang Selatan. Kegiatan ini berisi pemberian informasi serta pemberian demo mengenai tata cara pembuatan kompos dengan metode Takakura dengan harapan dapat menurunkan jumlah sampah rumah tangga di Kecamatan Pamulang.

Pada hari Rabu (10/08/2022), Ngakan Ade Rahmadiputra, Mahasiswa Teknik Lingkungan Undip melakukan edukasi Edukasi Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Menggunakan Metode Takakura di SMPN 9 Tangerang Selatan khususnya pada anak -- anak OSIS dan MPK. 

Kegiatan edukasi dilakukan di ruang adiwiyata SMPN 9 Tangerang Selatan pada saat jam pulang sekolah. Edukasi dilakukan dengan diawali pemberian insight mengenai pentingnya mengolah sampah organik rumah tangga. Setelah itu dilakukan penjelasan mengenai apa itu pengomposan dengan metode Takakura dan langkah -- langkahnya. 

Kemudian dilakukan demonstrasi secara langsung pengomposan sampah organik dengan Metode Takakura. Kegiatan ini juga didampingi oleh Bu Euis selaku pembimbing OSIS dan MPK SMPN 9 Tangerang Selatan.

Demonstrasi Pembuatan Kompos Dengan Metode Takakura. Dokpri

Selama pelaksanaan edukasi, siswa -- siswi SMPN 9 Tangerang Selatan sangat aktif bertanya mengenai materi yang disampaikan. Bahkan terdapat beberapa siswa yang tidak dapat bertanya langsung dikarenakan sesi waktu yang diberikan telah habis. 

Namun, pertanyaan telah dijawab di luar jalannya acara. Selain itu, terdapat juga harapan dari Bu Euis bahwa anak -- anak SMPN 9 Tangerang Selatan dapat mempraktikan ilmu yang telah diberikan guna mendukung Program Adiwiyata Sekolah. Hasil kompos yang telah jadi direncanakan akan digunakan untuk menanam tanaman -- tanaman herbal di sekolah.

Poster Pembuatan Kompos Dengan Metode Takakura. Dokpri

KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022
Penulis             : Ngakan Ade Rahmadiputra -- S1 Teknik Lingkungan
DPL KKN       : Muhammad Mu'in, S.Kep., M.Kep., Ns.S
Lokasi             : Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline