Haiii... Selamat siang, bagaimana kabarnya ?
Hari ini seorang pecundang mengangkat bendera putih, tanda menyerah tak kuat menahan rindu .
Tp pecundang tersebut bingung mesti berbuat apa atas kesalahan-kesalahan yg di perbuatnya. Karena kata maaf saja tidak cukup utk menghilangkan kesalahan tersebut.
Tp pecundang tersebut tetap akan mengucapkan kata maaf. "Sy yg menulis pesan ini. Pecundang adalah kata yg tepat untuk menggambarkan diri saya. Dan hari ini seorang pecundang meminta maaf kepada anda, wanita yg aku kejar-kejar beberapa tahun silam. Dan aku berharap kamu memaafkan kesalahan-kesalahan yg diperbuat sebelumnya, baik yg disengaja maupun tidak disengaja ".
Pecundang tersebut sebenarnya punya alasan kenapa malam itu dia bersikap seperti itu, tp karena ia tak mau menceritakan semua keluh kesahnya, dia jd seperti mencari seseorang utk membuat membuatnya kesal, sehingga seperti mengajak berantem utk menghilangkan keluh kesahnya tersebut, dan soulmate nya adalah pilihan satu-satunya . Sebenarnya ada cerita lain di siang itu kenapa malamnya dia jg bisa bersikap seperti itu. Nanti malam si pecundang tersebut berharap wanita hebat yg disukainya memiliki waktu untuk berbincang dengannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H