Lihat ke Halaman Asli

Ngaenu Rofiqoh

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Prodi PGSD Kebumen

Mahasiswa KKN UNS Atasi Kejenuhan Anak-anak di tengah Pandemi Covid-19 dengan Berkreasi dari Bahan Bekas

Diperbarui: 2 Juli 2020   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

KEBUMEN (2/7) Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada mahasiswanya di tengah pandemi COVID-19. Sistem KKN yang diterapkan di Era COVID-19 ini yaitu dengan melakukan program yang telah direncanakan di daerah masing-masing secara individu dan dengan pemantauan secara daring oleh DPL yang telah ditentukan. Penerjunan KKN UNS Era COVID-19 ini terbagi menjadi 3 tahap.

Ngaenu Rofiqoh, mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kebumen, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang tergabung dalam KKN UNS Era COVID-19 tahap 2 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Budi Legowo, S.Si, M.Si memiliki salah satu program adalannya untuk mengatasi kejenuhan anak-anak di desanya.

"Saat pandemi seperti ini sebenarnya anak-anaklah yang paling merasa dirugikan karena mereka harus melewati masa anak-anaknya dengan mengurangi kegiatan dirumah. Padahal di masa mereka energi sedang besar dan semangat-semangatnya, terlebih untuk melakukan kegiatan diluar rumah. Namun karena adanya pandemi ini mereka harus lebih banyak dirumah dan serba dibatasi kegiatannya Sehingga mereka tentunya mereka akan merasa jenuh," terang Ngaenu Rofiqoh dalam keterangan tertulisnya kepada kompasiana.com, Kamis (2/7).

Kondisi tersebut menjadi salah satu alasan diadakannya program dalam KKN UNS Era COVID-19. Dimana semua kondisi harus berubah seperti sebelumnya termasuk anak-anak yang dibatasi kegiatannya.

"Selain itu sebagai calon guru sekolah dasar, saya ingin membagikan sedikit pengalaman belajar saya selama berkuliah. Di kampus diajarkan banyak sekali membuat kerajinan sehingga saya ingin membagikannya kepada anak-anak, mungkin bisa membuat mereka senang juga", tulis Ngaenu.

Kegiatan membuat kerajinan ini dilakukan di Desa Adikarso RT 01 RW 01, Kebumen Jawa Tengah yang melibatkan empat anak perempuan. Kerajinan yang dibuat yaitu tempat pensil yang terbuat dari botol bekas dan kardus bekas yang selanjutnya akan dihias agar lebih menarik menggunakan kain flannel dan manik-manik.

Dok. pribadi

Menurut salah satu anak yang ikut dalam membuat kerajinan ia merasa senang dengan kegiatan membuat tempat pensil. Selain itu menurutnya waktunya menjadi lebih bermanfaat yang biasanya dirumah hanya menonton tv atau bermain hp dan dapat menambah kreatifitas ketika menghias tempat pensil.

Kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara menangani kejenuhan pada anak-anak selama masa pandemic COVID-19 yang kegiatannya serba dibatasi. Karya yang dibuat pun sangat sederhana dipraktikkan serta menggunakan bahan-bahan uang mudah didapatkan disekitar rumah. Sehingga tidak perlu pergi ke tempat yang jauh ketika mencari bahannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline