Upaya yang dilakukan untuk detect, prevent, respond cegah wabah monkeypox / cacar monyet meluas (kolaborasi Kemenkes RI dan Dinkes DKI)
A. Detect:
1. Deteksi dini segera untuk diobati. Penemuan kasus aktif tidak hanya pada kontak erat kasus tapi juga suspek yang bergejala yang datang ke fasilitas kesehatan segera diperiksakan PCR jika memenuhi kriteria suspek / terduga.
2. Persiapan labkesda DKI Jakarta untuk membantu pemeriksaan PCR laboratorium BKPK Kementerian Kesehatan / Kemenkes RI
3. Pada positif PCR segera dilakukan pemeriksaan lanjutan whole genome sequencing / WGS
4. Upaya deteksi dini utk mencegah kematian. Tingkat kematian / case fatality rate (CFR) sekitar 1 persen. Dari 100 kasus positif bs 1 meninggal mayoritas krn infeksi sekunder dan kondisi imunitas rendah pada kelompok berisiko: LSL, ibu hamil, ibu menyusui, anak, lansia
B. Prevent:
1. Vaksinasi mulai dilakukan untuk 500 orang kelompok berisiko di Jakarta selama seminggu kedepan. Diberikan 1 orang 2 dosis, selang 4 minggu. Karena saat ini stok vaksin monkeypox di Indonesia ada 1000 dosis (utk 500 org)
2. Sosialisasi dan edukasi masif cegah sakit dengan tiga cara:
A. Pola hidup bersih dan sehat pakai masker, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun