Lihat ke Halaman Asli

Ngabila Salama

Dokter PNS Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Transformasi Dapat Dimulai Kapan Saja dengan Sumber Daya yang Ada, Pimpin Orkestrasi Hasil Optimal

Diperbarui: 5 Juli 2023   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Di bawah ini adalah lanjutan materi dari Bapak Ignasius Jonan dalam acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah / Rakerkesda Provinsi DKI Jakarta oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, 4 Juli 2023.

Bisakah kita membuat target warga DKI Jakarta akan lebih banyak yang mau datang ke Puskesmas daripada Rumah Sakit / RS atau layanan swasta?

Apakah kita bisa melakukan transformasi agar masyarakat lebih memilih untuk hidup sehat dan cegah sakit dibandingkan menunggu sakit dan berobat?

Jangan buang anggaran terus, manfaatkan sumber daya yang ada untuk diperbaiki dan transformasi. Manfaatkan agar efisiensi dan hasilnya tetap efektif dan efisien. Kolaborasi yang baik akan menghasilkan karya yang lebih besar dan berdampak dengan tetap efektif dan efisien. Contohnya lampu penerangan di UK yang dibangun tahun 1950 saat ini bisa dimanfaatkan untuk charge mobil listrik di era sesudah 2020 ini.

Transformasi memang tidak mudah untuk dilakukan, membutuhkan strong leadership at all level.

Ada 8 langkah kepemimpinan untuk melakukan transformasi:

  • Membangun sense of urgency, apa kepentingan melakukan transformasi
  • Membuat koalisi yang solid dan powerful, jangan ada oeroecahan. Harus kompak dan bergerak bersama. Lakukan team building terlebih dahulu
  • Membuat visi yang baik, ini tidak sulit dan bisa dilakukan oleh siapa saja
  • Mengkomunikasikan visi dengan baik, ini adalah yang susah. Jika tidak bisa mengkomunikasikan visi dengan baik, maka poin nomor 5 -- 8 tidak akan dapat dilakukan dengan baik
  • Mendorong banyak orang untuk bergerak bersama menjalankan visi dan tujuan organisasi / transformasi dengan baik
  • Membuat goal dan target-target kemenangan kecil dan kecil tetapi sering. Buatlah target yang kecil-kecil, satu per satu akan tetapi terus berhasil. Perubahan kecil contohnya dimulai dari menjaga toilet selalu bersih dan baik.
  • Terus konsolidasi perubahan dan terus memproduksi gagasan dan perubahan / aksi nyata / karya nyata
  • Bersama dengan tim membuat pendekatan / budaya / kebiasaan baru dan terus melakukan perubahan untuk lebih baik dan menghasilkan karya yang nyata

Transformasi kesehatan harus dilakukan dengan ajek, jangan sampai membuat sistem yang tidak dapat dilanjutkan oleh pemimpin dan generasi berikutnya. Mencoba memanfaatkan yang ada dahulu.

Rapat tidak menghasilkan apa-apa, KARYA didapat dengan keseriusan

Kita tidak dapat kembali ke belakang dan mengubah suatu awalan, tetapi kita dapat memulai dari titik mana saja dan akan mengubah akhirnya

Pemimpin tidak membuat perpecahan. Membuat transformasi jangan sampai membuat perpecahan. Pemimpin yang baik tidak menimbulkan gap, tetapi bergerak bersama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline