Lihat ke Halaman Asli

Ngabila Salama

Dokter PNS Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Ngobrol Malam Chapter 1 RUU Kesehatan Model Terbaik Organisasi Profesi dan Lembaga Kesehatan Indonesia

Diperbarui: 3 Juli 2023   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kementerian Kesehatan RI

Ada beberapa kutipan yang sangat menarik menurut saya dari 5 pembicara hebat yang dipilih Kementerian Kesehatan RI dalam webinar semalam.

Prof. Laksono: RUU kesehatan membuka kesempatan emas reform komponen sistem kesehatan dari segi regulator, operator, pemberi dana dan hibah mereposisi kembali, penting melihat sejarah dan tolak ukur dengan negara lain. Jangan membuat model yang belum ada best practicenya. Di Luar negeri ada organisasi profesi / OP seperti union dan BMA, kolegium independent tidak dibawah OP dan akan Reform juga. Jangan menjadikan organisasi profesi superpower.

Dr. Erfen PDSI: jangan percaya hoax karena banyak banget, lihat utuh naskah akademis dan DIM, seharusnya tidak banyak yang diperdebatkan. Hal yang dipertentangkan hanya sedikit mungkin 5-10 persen saja yang masih perlu terus di kawal di regulasi turunan agar bisa menyempurnakan RUU. Membuka kerjasama seluas mungkin PDSI dan IDI utk kolaborasi. Profesi dokter mulia dan bertujuan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Dr. Koko: OP berfungsi untuk mengumpulkan para profesional dlm wadah. Dgn berbagai karakteristik anggota apa mgkn bs 1 OP saja yg bs mewadahi? Kita di negara demokrasi, memberi ruang berserikat berkumpul. Dokter muda hrs terus bersatu berinovasi bergandengan tangan, edukasi terbaik lawan hoax, tujuan utama sama memberikan pelayanan kesehatan terbaik utk masyarakat dan percepatan transformasi kesehatan.

Dr. Roy: terima kasih banyak untuk para senior dokter pejuang organisasi profesi, RUU kesehatan tonggak awal perubahan, reformasi seluruh aspek kesehatan termasuk organisasi profesi. RUU sah, kita merayakan negara hadir utk memastikan banyak hal: hak-hak tenaga kerja, meregulasi sistem kesehatan Indonesia, pendidikan kedokteran. Kita dkt dr demokrasi sistem kesehatan nasional, jauh dr liberalisme & neo liberalisme. Demokrasi artinya OP tidak tunggal.

Dr. Tony: RUU kesehatan semoga cepat disahkan. Saya yakin yg mendukung jauh lbh banyak drpd yg menentang. Sekarang wkt yang sangat baik untuk op membuka mata telinga lebar2 utk kembali mendengar. Negara sdh hadir Kenyamanan organisasi profesi mungkin terganggu, tapi sebaiknya jangan diam di zona nyaman saja. Terus perjuangkan kesejahteraan anggota.

Live youtube lengkapnya dapat disimak di: https://youtube.com/live/B-6bgvcetPs?feature=share . Terus dukung #ruukesehatanbaik ya!

https://www.antaranews.com/berita/3615357/kemenkes-ruu-kesehatan-hadirkan-format-baru-organisasi-profesi : dalam UU Praktik Kedokteran, kata Laksono, IDI disebut sebagai organisasi tunggal. "Kalau disimpulkan, itu adalah power yang dimiliki organisasi profesi sejak hulu pendidikan sampai hilir di pelayanan. Organisasi profesi tidak lagi tunggal," katanya.

Menurut Prof. Laksono (stafsus Menteri Kesehatan), kebijakan itu akan membuat organisasi profesi menjadi lebih berkembang karena lebih fokus bekerja untuk melayani anggotanya. Selain itu organisasi profesi juga dapat bekerja sama dengan pemerintah secara baik.

"Sama seperti yang terjadi di luar negeri, jadi tidak lagi over power seperti oposisi pemerintah. Selain itu konflik internal organisasi juga bisa lebih ditekan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline