Lihat ke Halaman Asli

Ngabila Salama

Dokter PNS Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Temani Selalu dan Deteksi Cepat Masalah Kesehatan Lansia di Sekitar Kita

Diperbarui: 14 Juni 2023   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lansiaku di rumah (ayah dan mama)/Dokpri

Hari Lanjut Usia Nasional (Hari Lansia Nasional) merupakan salah satu hari penting di Indonesia yang diperingati setiap 29 Mei sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang lanjut usia.

Menurut Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, Lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun ke atas. Sebagai wujud dari penghargaan terhadap orang lanjut usia, pemerintah membentuk Komnas Lansia (Komisi Nasional Perlindungan Penduduk Lanjut Usia), dan merancang Rencana Aksi Nasional Lanjut Usia di bawah koordinasi kantor Menko Kesra.

Komnas Lansia dibentuk berdasarkan Keppres Nomor 52 tahun 2004 dan bertugas sebagai koordinator usaha peningkatan kesejahteraan sosial orang lanjut usia di Indonesia (sumber: wikipedia).

Temani para orang tua dan kelompok lanjut usia/lansia di sekitar kita, ajak bicara. Biasanya mereka sungkan bercerita dan merepotkan, tapi dengan bicara rileks setiap hari, mengalir, gangguan dini dapat terdeteksi baik fisik dan mental. Sehingga penanganan akan lebih mudah dan cepat.

Lansia yang berusia lebih dari 60 tahun memiliki potensi penyakit kronis degeneratif lebih tinggi, kita harus bantu deteksi dini.

Jaga sepenuh hati lansia di sekitar kita, apalagi lansia cenderung lupa, lebih sensitif, gangguan keseimbangan, pendengaran, penglihatan, sulit tidur, dll. Yuk ajak lansia hidup sehat setiap hari dengan CERDIK dan CERIA. Simak apa itu CERDIK dan CERIA di bawah ini.

Inti kesehatan 5 level of prevention:

A. Cegah sakit (primer): HEALTH PROMOTION edukasi konvensional & digital, SPECIFIC PROTECTION sebagai pelindung diri utk penyakit menular dengan vaksinasi, penyakit tidak menular den pola hidup sehat dengan CERDIK & CERIA setiap hari. Kedepan kita harus naik kelas dengan meningkatkan layanan PRIMER untuk cegah sakit. Berikan insentif untuk masyarakat dan faskes yang terapkan cegah sakit.

B. Cegah komplikasi (sekunder): EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT TREATMENT skrining penyakit tidak menular rutin, DISABILITY LIMITATION memberikan terapi adekuat untuk cegah kecacatan

C. Cegah kematian dan meningkatkan kualitas hidup (tersier): REHABILITATION (utk pasien cancer, terminal ill, dll)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline