Lihat ke Halaman Asli

Ngaaqil Hafidz Fadloil Ali

Mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pandangan Islam Terhadap Anak

Diperbarui: 2 November 2024   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Ngaaqil Hafidz Fadloil Ali

NIM: 12405051020009

Dalam Islam, anak merupakan anugerah dan amanah dari Allah SWT yang dipercayakan kepada orang tua. Anak bukan hanya menjadi sumber kebahagiaan dalam keluarga, tetapi juga memiliki hak-hak khusus yang harus dipenuhi oleh orang tua dan masyarakat. Pandangan Islam tentang anak menekankan tanggung jawab dalam memberikan kasih sayang, pendidikan, serta menjaga hak-hak mereka agar tumbuh menjadi generasi yang beriman dan bertakwa. Artikel ini akan membahas beberapa perspektif Islam mengenai hak-hak anak dan peran pendidikan dalam pembinaan akhlak serta kesejahteraan anak.

 1. Hak-Hak Anak dalam Islam

Hak-hak anak dalam Islam didefinisikan dengan sangat jelas dalam Al-Qur'an dan Hadis. Islam memandang bahwa anak, meskipun masih kecil dan belum mampu bertindak secara mandiri, tetap memiliki hak-hak dasar yang perlu diperhatikan oleh orang tua dan masyarakat sekitarnya. Beberapa hak tersebut antara lain:

- Hak untuk Diberi Nama yang Baik: Salah satu hak pertama yang dimiliki seorang anak adalah hak untuk diberi nama yang baik dan bermakna positif. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memberikan nama yang baik kepada anak-anak, karena nama adalah doa dan harapan bagi mereka. Sebuah penelitian oleh Nasution (2020) mengemukakan bahwa pemberian nama yang baik adalah bentuk penghormatan kepada anak sejak lahir, karena nama yang baik diyakini dapat membawa keberkahan dalam kehidupan mereka (Nasution, 2020: 23).

- Hak untuk Mendapatkan Kasih Sayang dan Perhatian: Islam sangat menganjurkan orang tua untuk memberikan kasih sayang yang cukup kepada anak-anak mereka. Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam hal ini, beliau sering menunjukkan kasih sayang yang lembut kepada anak-anak dan memperlakukan mereka dengan penuh perhatian. Menurut Farida dan Rahman (2019), kasih sayang yang diberikan kepada anak dapat mempengaruhi perkembangan psikologis dan emosional anak, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang sehat dan bahagia (Farida & Rahman, 2019: 56).

- Hak untuk Mendapatkan Pendidikan yang Layak: Pendidikan merupakan hak setiap anak, baik pendidikan agama maupun umum. Dalam Islam, orang tua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang benar kepada anak-anaknya. Pendidikan agama dan pembinaan akhlak memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang akan menjadi fondasi bagi kehidupan anak di masa depan. Studi oleh Ahmad (2021) menunjukkan bahwa pendidikan yang baik sejak dini, terutama pendidikan agama, dapat membentuk kepribadian anak yang bertanggung jawab, berakhlak mulia, dan memiliki kecerdasan emosional yang tinggi (Ahmad, 2021: 45).

- Hak untuk Mendapatkan Perlindungan: Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari tindakan yang berpotensi membahayakan fisik maupun mental mereka. Islam sangat menekankan pentingnya melindungi anak-anak dari kekerasan, eksploitasi, serta perlakuan tidak adil. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis, Rasulullah SAW melarang setiap bentuk kekerasan terhadap anak-anak, baik fisik maupun mental, sebagai bentuk penghormatan terhadap kemanusiaan mereka (HR. Muslim, no. 2564).

Hak-hak ini dirumuskan dengan tujuan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan sehat. Malik dan Hasanah (2020) mencatat bahwa lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara positif dapat membentuk kepribadian yang tangguh dan bermanfaat bagi masyarakat di masa depan (Malik & Hasanah, 2020: 50).

 2. Pentingnya Pendidikan dan Pembinaan Akhlak bagi Anak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline