Secara umum masing-masing individu memiliki hak dan kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensinya. Namun, tidak sedikit kita melihat perkembangan prestasi anak yang ternyata tergolong memiliki bakat yang istimewa. Setiap anak dipercaya memiliki bakat sendiri-sendiri dan masing-masing anak mungkin tidak sama. Namun bakat-bakat anak tidak bisa langsung terlihat begitu saja. Oleh karenanya orang tua harus mengenali dan memahami bakat yang dimiliki anaknya agar lebih mudah dalam mengembangkannya.
Bakat ialah salah satu karunia yang diberikan Allah kepada seluruh hambanya. Bakat merupakan kualitas yang dimiliki oleh seseorang dalam tingkat yang beragam. Jadi antara seseorang dan yang lainnya itu bakatnya berbeda -- beda.
Jenis-jenis bakat yaitu :
Bakat akademik khusus yaitu, bakat untuk memahami konsep yang berkaitan dengan angka, logika bahasa dan sejenisnya.
1.Bakat kreatif -- produktif yaitu, bakat dalam hal menciptakan sesuatu yang baru.
2. Bakat seni seperti, mampu mengaransemen musik yang digemari banyak orang, menciptakan lagu, menciptakan lukisan dalam waktu yang singkat.
3. Bakat psikomotorik seperti, kemahiran dalam berbain sepak bola, basket, volli dan bulu tangkis
4. Bakat social seperti, mahir melakukan tawar menawar suatu produk, berkomunikasi dalam organisasi, dan mahir dalam kepemimpinan.
Bakat pada seseorang juga dapat diukur, hal ini dilakukan jika seseorang tersebut tidak mengetahui bakat apa yang dimilikinya. Ada beberapa cara untuk mengidentifikasinya yaitu :
a. tes bakat (aptitude test)
b. Dengan observasi terhadap minat