Lihat ke Halaman Asli

Najib Fachruddin Thoha

Paradoks Etnik Pujangga

Siklus

Diperbarui: 12 Maret 2021   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Detikku kubiarkan berdetak

Terseyok-seyok menuju menit
Menit yang prihatin itu meringis
Jam yang ditujunnya terus menjauh

Kini hari bergulir lambat
Malas berganti hanya berdiam diri
Hari di ujung bulan masih menanti
Sedang untuk membuka dini saja masih berat kaki

Satu minggu tak lagi tujuh hari lamannya
Mendadak terasa begitu lamban


Minggu tak lagi menanti sabtu
Sabtu pun engan menemui minggu
Semua pihak bersikukuh
Keras kepala

Entah, siklus macam apa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline