Tampil percaya diri di tempat kerja (dok batiksuryya.com)
Membicarakan tentang penampilan,saya jadi teringat dengan salah satu pepatah Jawa yang berbunyi Ajining Athi Soko Lathi lan Ajining Sariro Soko Busono,yang artinya kekuatan kebaikan hati berasal dari ucapan dan kekuatan kebaikan raga/badan berasal dari cara berbusana/memakai pakaian.Secara umum,kita akan dihormati oleh rekan kerja,teman maupun orang yang baru bertemu dengan kita jika kita memakai busana yang baik,rapi,sopan dan wangi.Ditambah dengan perkataan atau lisan kita yang terjaga akan menambah rasa nyaman dan segan orang yang mengenal kita.
Orang yang berpakaian compang camping,kusut,kumel serta kotor tentu tidak enak dipandang.Pandangan orang disekitarnya pun pasti berprasangka negatif.Berbeda dengan orang yang berpakaian rapi,necis,sopan serta wangi,orang orang disekitarnya pun akan memberi acungan jempol,banyak pujian menghampiri tentunya.Walaupun kita tidak serta merta menilai seseorang dari segi fisiknya saja,seperti istilah dari negeri Inggris don't judge the book by the cover, tapi dari sisi berbusana saja orang bisa menilai diri kita seperti apa.
Berpenampilan menarik tidak hanya dibutuhkan semua orang.Produk produk otomotif,elektronik, smartphone sampai produk kebutuhan kita sehari hari pun berlomba lomba menampilkan design yang enak dipandang mata dan menarik agar banyak orang yang tertarik membelinya.Coba lihatlah produk botol shampo di etalase supermarket,beraneka ragam bentuk dan modelnya.Tengoklah produk TV,kulkas,mesin cuci maupun produk elektronik lainnya di toko elektronik semua berusaha menonjolkan design yang inovatif dan menarik.Begitu juga di produk otomotif,beragam design kendaraan yang enak dipandang dan pilihan warna yang menarik.Kesemua itu membuktikan bahwa faktor penampilan di era modern ini sangat diperlukan untuk menunjang kesuksesan. Berarti pepatah Jawa tersebut diatas masih relevan diterapkan di jaman modern ini.
Menjaga citra diri sendiri lewat penampilan terbaik
Suasana lingkungan kerja di tempat kerja saya (dok.pri)
Kantor tempat bekerja (dok.pri)
Profesi sebagai karyawan swasta yang produknya berorientasi ekspor selain dituntut untuk selalu berpikir selangkah lebih maju,juga dituntut untuk selalu menjaga penampilan.Kenapa penampilan menjadi tuntutan kerja? Coba kita bayangkan,apabila kita akan membeli sebuah produk contohnya produk pakaian,penilaian pertama kita adalah apakah produk tersebut cocok dengan selera model kita, sedap dipandang atau tidak. Model tampilannya menarik atau biasa saja bisa mempengaruhi mood seorang konsumen untuk mengurungkan atau bersemangat membeli produk tersebut.Begitu pula dengan penampilan seorang karyawan seperti saya ini,harus berpakaian rapi dan bagus.Harus bisa menjaga penampilan apalagi kalau sedang ada tamu konsumen yang sedang melakukan factory tour. Belum lagi kalau nanti harus mempresentasikan hasil pekerjaan dihadapan pimpinan perusahaan,bisa menurunkan kepercayaan diri kalau penampilan saya dengan baju seragam kusut dan bau apek.
Tuntutan berpakaian yang rapi,wangi dan menarik selain untuk menunjang kelancaran dalam bekerja, juga mencerminkan citra diri kita untuk menampilkan cover kita lewat penampilan yang terbaik di hadapan rekan-rekan kerja,pimpinan serta tamu perusahaan.Dengan berpakaian yang rapi,sopan,wangi dan menarik kepercayaan diri kita akan meningkat di hadapan orang orang tersebut.Karena di tempat kerja saya sudah disediakan seragam,untuk melakukan perpaduan pakaian sudah ditentukan warna,corak dan modelnya sehingga saya cukup menambahkan sedikit sentuhan dengan menyetrika-nya agar rapi dan memberikan mewangian pakaian.
Apakah berpenampilan terbaik hanya diperuntukkan dalam bekerja saja?Tentu tidak,dalam pergaulan sehari hari kita juga perlu berpenampilan menarik.Apalagi pada bulan ini,bulan Mulud (dalam penanggalan kalender Jawa) banyak acara kondangan pernikahan yang dilangsungkan.Bagi masyarakat Jawa,bulan Syawal,Besar dan Mulud dianggap sebagai bulan baik untuk melangsungkan acara besar dan penting.Contohnya ya acara pernikahan tersebut.Berbeda dengan acara formal seperti acara di kantor yang sudah paten pakaiannya,dalam acara kondangan pernikahan ini kita bisa memadukan motif,model dan jenis pakaiannya semenarik mungkin.
Saat menghadiri acara pernikahan teman (dok.pri)