Lihat ke Halaman Asli

Lelaki Malaikat Tengah Malam

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keheningan terasa menghimpit,bahkan bernafaspun terasa sulit,sudut sudut matanya tergenang air yang menyesakan.
Oh.... sudah berapa lamakah tidak penah ada lelaki yang begitu merindukannya!!!!!
Setiap hari,jam bahkan detik sekalipun,rasa sepi dan hampa itu slalu menghinggapi
Duduk termenung ditemani sebatang rokok,secangkir kopi dan layar komputernya yg tak pernah berhenti menyala dengan isi lamunan yg slalu melulu sama "mengapa ia tidak merayuku,mengapa ia tidak mendekapku,menciumku dengan cumbuan manisnya?"
............sejak malam itu.......smua berpaling 180 derajat.................
Lamunan itu kini lenyap ditelan mimpi-mimpi yang ditawarkan padanya...mimpi seorang lelaki yang hadir disetiap malamnya.....bukan lelaki yang hanya menginginkan tubuhnya...tetapi lelaki yang mengenalkan kembali apa arti cinta dan kasih sayang ...yg selama ini sudah keropos habis dimakan waktu............
"sayangku,cintaku,kekasih hatiku" tak pernah henti terucapkan....."kamu cantik,kamu sexy, kau menggairahkan" umbaran kasih yang melambungkan dirinya........Ini benar-benar ajaib bagai oksigen yg membantunya bernafas normal lagi.....Ia memang sudah diingatkan akan bahaya cinta ini..tentang buihnya yang memabukan,pesonanya yang membuat kecanduan atau racunya yang bisa mematikan.....tp ia hanya ingin menikmati arti cinta dan kasih yang sebenarnya..........salahkah ia ataw salahkah si lelaki yang membawanya terbang?????......ketika malam hadir mereka salu ada untuk saling berbagi, saling mengisi dan saling menguatkan....lelaki itu lihai sekali mempermainkan hati orang.....
Ketakutan kini kembali menyerangnya....sebab isi hati tak bisa dibungkam...cinta mulai terpaut....terbiasa bersembunyi dibalik lelaki pujaanya....ia terperangkap tapi tak pernah tersesat......
kini hati menjadi mata angin...menentukan arah yang akan ditempuhnya.......tp apakah si lelaki menginginan arah yg sama??..atau ia akan kembali sendiri berjalan lunglai ke belakang?.........dan lelaki itu akan berjalan lurus kearah yg lebih terang???........hmm begitulah seharusnya.... krn utk itulah ia ada sini..untuk pergi disaat waktunya telah tiba.......karena ia hanyalah malaikat cinta yg hadir tengah malam disaat cinta itu pudar dan ia akan pergi disaat cinta itu sudah mulai kembali merekah....dan akhirnya malaikat cintapun kan pindah ketempat yang membutuhkan dan dibutuhkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline