Lihat ke Halaman Asli

Analisis Risiko dan Strategi Peningkatan Nilai Perusahaan

Diperbarui: 20 Desember 2024   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan

Dalam dunia bisnis, perusahaan senantiasa berhadapan dengan berbagai jenis aset dan kewajiban. Pemahaman yang mendalam tentang risiko dan potensi peningkatan nilai dari setiap komponen keuangan sangat krusial untuk kelangsungan dan pertumbuhan bisnis. Makalah mini ini akan membahas secara rinci mengenai risiko dan strategi pengelolaan aset serta kewajiban perusahaan, mulai dari aktiva lancar hingga selisih penilaian kembali aktiva tetap.

Pembahasan

 * Aktiva Lancar: Aset yang mudah diubah menjadi kas dalam jangka waktu satu tahun.

   * Risiko: Penurunan nilai, kerusakan, kehilangan, atau kesulitan dalam penagihan piutang.

   * Contoh: Persediaan yang kadaluarsa, piutang macet.

 * Investasi Jangka Panjang: Aset yang tidak mudah dicairkan dalam jangka pendek.

   * Risiko: Perubahan nilai pasar, risiko likuiditas, risiko gagal bayar emiten.

   * Contoh: Saham, obligasi, properti investasi.

 * Aktiva Tetap: Aset berwujud yang digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan.

   * Risiko: Keausan, kerusakan, obsolescence (menjadi usang), bencana alam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline