KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB): KONSEP, PENERAPAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Oleh: Anisa Rahma Dewi, Nayla Khairunnisa, Nafisa Nurul Hidaya, Neza Salsabila
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Pendahuluan
Dalam matematika, Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) merupakan dua konsep dasar yang penting untuk dikuasai sejak pendidikan dasar. Kedua konsep ini tidak hanya digunakan dalam perhitungan matematis tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, seperti penjadwalan kegiatan atau pembagian sumber daya secara adil. Namun, dalam praktiknya, siswa SD sering menghadapi berbagai kesulitan dalam memahami materi ini, baik dari segi pemahaman konsep maupun penerapan dalam soal cerita. Artikel ini akan membahas definisi, cara menghitung dan penerapan KPK dan FPB, kesulitan yang dihadapi siswa, faktor penyebab, serta solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang KPK dan FPB.
Definisi dan Konsep
1. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK):
adalah nilai terkecil yang sama dihasilkan oleh dua atau lebih kelipatan bilangan. Kata kunci dalam soal KPK biasanya meliputi "setiap," "bersamaan," atau "bersama-sama lagi".
2. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB):
merupakan nilai terbesar yang dihasilkan oleh 2 atau lebih faktor bilangan. Kata kunci yang sering muncul dalam soal FPB adalah "paling banyak," "sama rata," atau "sebanyak-banyaknya".
Ciri-ciri Soal KPK dan FPB