Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu dari masa pra-kelahiran hingga usia dua tahun, menyebabkan anak memiliki tinggi badan lebih pendek dari rata-rata usianya dan berdampak negatif pada perkembangan fisik dan mental mereka.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik Integratif (KKN-TI) Institut Pertanian Bogor (IPB) berkolaborasi dengan komunitas lokal dalam kegiatan "Pemuda Pemudi Desa Peduli Stunting." Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting dan peran aktif pemuda pemudi dalam mengatasi masalah sosial ini, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas keluarga Indonesia.
Mahasiswa KKN-TI IPB menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya pencegahan stunting dan upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam keluarga dan masyarakat. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang masalah stunting, mulai dari faktor penyebab hingga cara-cara pencegahan yang efektif.
Selain itu, sosialisasi ini juga berfokus pada upaya meningkatkan kepedulian pemuda dan pemudi desa terhadap masalah sosial, termasuk peran mereka sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Dengan pengetahuan yang diberikan oleh mahasiswa IPB, diharapkan pemuda dan pemudi desa semakin berperan aktif dalam mengatasi stunting dan permasalahan sosial lainnya, serta berkontribusi dalam memajukan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.
Setelah sosialisasi selesai, diadakan sesi diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa IPB, pemuda pemudi desa, dan komunitas lokal. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pemikiran, ide, dan pengalaman terkait stunting dan langkah-langkah pencegahannya. Pemuda pemudi yang aktif dan dapat memberikan jawaban yang relevan mendapatkan doorprize sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini.
Melalui interaksi dan kolaborasi ini, diharapkan semangat kepedulian pemuda pemudi desa terhadap isu sosial semakin tumbuh dan masyarakat dapat bersama-sama mencari solusi yang efektif dalam mengatasi stunting. Kegiatan "Pemuda Pemudi Desa Peduli Stunting" ini menjadi langkah awal yang positif dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga Indonesia dan menciptakan dampak positif bagi perkembangan generasi masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H