Lihat ke Halaman Asli

Tim KKNTI IPB Melakukan Sosialisasi Peningkatan Ketahanan Pangan melalui Budikdamber dan Tabulampot

Diperbarui: 13 Juli 2023   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Ketahanan pangan dalam skala rumah tangga merupakan kondisi ketika pangan terpenuhi yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik dalam jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Ketahanan pangan dalam skala rumah tangga dapat dipenuhi dengan cara yang mudah dan cepat, salah satunya adalah melalui pembuatan Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) dan penanaman dengan teknik Tabulampot (Tanaman Buah dalam Pot), seperti yang dilakukan oleh TIM KKN Tematik Inovasi IPB University bersama dengan Anggota PKK Desa Sukadamai. 

Kegiatan tersebut didasarkan pada beberapa alasan, yaitu menurunkan risiko stunting dengan penyediaan pangan bergizi pada skala rumah tangga, meningkatkan produktivitas anggota PKK dengan mempertimbangkan luasan lahan di masing-masing rumah yang sudah minim. Hal tersebut didukung oleh Ketua PKK Desa Sukadamai, Ibu Hj. Dedeh yang menyampaikan bahwa "Program ini sebenarnya sangat baik untuk dilakukan, mengingat minimnya halaman atau lahan warga di sekitar rumah karena budikdamber tidak memerlukan lahan luas dan dapat menghasilkan ikan serta sayur sekaligus. Akan tetapi diharapkan program ini terus berlanjut, tidak hanya sekedar sosialisasi saja". Budikdamber yang dilakukan merupakan kombinasi dari ikan lele yang mudah untuk bertahan hidup dan memiliki kandungan gizi tinggi dengan kangkung sebagai sayuran. 

Dok. pribadi

Setelah dilakukan penjelasan singkat dan demonstrasi yang dilakukan oleh Tim KKN-TI IPB, terdapat sesi diskusi dan kuis berhadiah yang bertujuan meningkatkan semangat dan keinginan anggota PKK untuk menerapkan budikdamber di rumah masing-masing. Pembagian bibit sebagai tabulampot dengan flyer teknik budidaya yang memudahkan juga dilakukan setelah demonstrasi. Buah tomat merupakan bibit yang sebelumnya telah disemai dan dibagikan dengan alasan memiliki kandungan vitamin, karotenoid, dan phenolic untuk mencegah radikal bebas, mudah tumbuh, dan masa panen yang cepat, yaitu kurang lebih selama dua bulan. Melalui adanya program ini, masyarakat Desa Sukadamai, khususnya anggota PKK diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan bergizi dalam skala rumah tangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline