Lihat ke Halaman Asli

Ketika Mencintaimu Adalah Sebuah Takdir

Diperbarui: 24 Juli 2015   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

ketika mencintaimu adalah sebuah takdir, maka tak ada alasan bagiku untuk sedetik lalu berpaling darimu...

ketika mencintaimu adalah sebuah sabda, maka tak ada kuasa untukku berpulang pada hatiku, walau hanya sekejap rindu...

ketika mencintaimu adalah sebuah ketetapan, maka tak ada lagi nafas untukku selain melantunkan namamu...

aku mencintaimu...

cukup itu...

tanpa parafrase, tanpa puitisasi...

aku mencintaimu...

lugas... selugas itu

selugas ketetapan hatiku pula mengarah padamu...

selugas hatiku pula menafaskan namamu...

sebait demi sebait kutasbihkan keberkahan untukmu...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline