Lihat ke Halaman Asli

Glory Sitman

Penulis Ceria

Menuduh Muridnya "Hamil" Tanpa Pembuktian - Murid Dibully Karena Ucapan Kepala Sekolahnya

Diperbarui: 29 November 2021   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Sekolah SMP

Seorang Kepala Sekolah Tingkat Pertama Swasta rela membuat Isu "Hamil" Yang dituduhkan kepada salah seorang siswi Kelas III. Ironisnya seorang Kepala Sekolah yang Nota Bene adalah seorang Pemimpin pada sebuah lembaga pendidikan tersebut menciptakan rumor "Bahwa salah seorang siswa di sekolah tersebut telah hamil akibat sebuah hubungan pacaran yang tak lazim di mata hukum nasional di Negara Kita.

Yang menjadi sebuah pertanyaan dimanakah kualitas seorang Pemimpin pada sebuah lembaga pendidikan setara Sekolah Menengah Pertama tersebut Menciptakan rumor kehamilan siswanya tanpa dasar dan pembuktian yang nyata.

Dimanakah kualitas intelektualitas seorang kepala sekolah dalam hal ini ?

Dimanakah moral seorang Kepala sekolah yang menciptakan sebuah rumor tanpa mempedulikan perkembangan mental anak didiknya sendiri ?

Bagaimanakah dengan mental siswi tersebut dalam lingkungan belajarnya disekolah ?

Sungguh sebuah keputusan dan tindakan yang sangat teramat disayangkan, dengan melihat pada peristiwa ini setiap kita akan bertanya-tanya ada apa dengan kepala sekolahnya tersebut ? dan apa maksud yang terselubung dari berbagai upaya yang coba dilakukannya ?

Saya berpikir seorang kepala sekolah yang merupakan pemimpin dari sebuah lembaga pendidikan harusnya memiliki moralitas dalam membuat dan mengambil setiap keputusannya dalam merespon berbagai bentuk situasi dalam lingkup sosial disekolahnya.

Dimanakah peran seorang kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya ? Dimana seorang siswi anak didiknya sendiri rela dijadikan korbannya demi kepentingan dan ambisi pribadinya ?

Dari rumor yang beredar kepala sekolah tersebut dengan berbagai upaya terus mendatangi orang tua dari siswi tersebut untuk mengambil lankah-langkah berdasarkan skema pikirannya yang didorong oleh ambisinya tanpa mempedulikan akibat yang ditanggung oleh siswi itu sendiri dan keluarga dari siswi tersebut.

Semua kita kembali bertanya dimanakah wajah seorang kepala sekolah tersebut setelah tidak terbukti dengan apa yang dituduhkan kepada siswi tersebut "DIA TELAH HAMIL ?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline