Lihat ke Halaman Asli

Kabar UMS

Berita Universitas Muhammadiyah Surakarta

Tujuh Calon Rektor UMS Bersaing Program Kerja, Dorong Akselerasi Kampus Lebih Jauh

Diperbarui: 3 Februari 2025   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tujuh calon Rektor UMS Periode 2025-2029 saat pemaparan dan diskusi visi, misi dan program kerja. Sumber: Humas UMS

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan agenda Pemaparan dan Diskusi Visi, Misi, dan Program Kerja Calon Rektor UMS Masa Jabatan 2025-2029.

Pada kesempatan tersebut 7 calon rektor UMS menyampaikan misi yang akan dilakukan oleh UMS ketika di bawah kepemimpinan mereka.  Pemaparan dan diskusi ini dilaksanakan di Auditorium Mohammad Djazman UMS, Senin (3/2).

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor I UMS menuturkan bahwa rektor selanjutnya adalah melanjutkan dan menyempurnakan dengan memberikan terobosan-terobosan yang baik untuk mengakselerasi posisi dan reputasi UMS ke tengah-tengah dunia.

"Saya kira UMS sudah saatnya menjadi University Leader World Class University (WCU)," kata dia.

Harun memiliki 7 prioritas untuk mewujudkannya yaitu dengan input leader berupa mahasiswa, sumber daya manusia, dan pendapatan, kemudian proses leader dengan modernisasi sistem dan sarana prasarana, dan perlu pengembangan vertikal-horizontal yang akhirnya akan berdampak pada output leader yang unggul, hingga pada akhirnya UMS menjadi beyond excellence WCU.

Calon rektor selanjutnya Prof. Dr. Muhammad Da'i, M.Si., Apt., memaparkan bahwa visi UMS bisa terwujud apabila tata kelola UMS dikelola dengan baik dengan semangat kejujuran, amanah, kolektif, serta membuka kanal kanal aspirasi yang bisa membawa kemajuan.

Selain itu, Dai menyebut employability lulusan perlu ditingkatkan dengan sertifikasi dan proses belajar yang modern dan spiritualistik. Adapun Calon Rektor menggarisbawahi akan kesejahteraan dari civitas akademika baik dosen maupun tendik. Reputasi nasional dan internasional harus dipertahankan dan ditingkatkan.

UMS selanjutnya akan menjadi tempat perkaderan dan menjadi pilar penting untuk kemajuan Muhammadiyah. Isu SDGs juga menjadi tantangan yang perlu diwujudkan oleh UMS demi mewujudkan kemajuan kampus unggulan tersebut.

Prof. Ihwan Susila, Ph.D., yang sebelumnya merupakan Wakil Rektor III UMS mengungkapkan bahwa menjadi universitas yang berkelas dunia adalah impian bersama. Dia memiliki 7 program untuk mewujudkan hal tersebut utamanya pada kompetensi para lulusan.

"Ini tentu saja prioritas utamanya adalah pada kompetensi lulusan. Apapun yang kita lakukan, harus menjamin bahwa kompetensi lulusan kita bisa berdaya saing di level global dan tentu saja menjadi kader bagi Muhammadiyah yang memiliki akhlak yang mulia," ungkap Ihwan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline