Lihat ke Halaman Asli

Team Peneliti Umaha Mengembangkan Implementasi Aplikasi E-Commerce Berbasis Android Untuk Bisnis Warung Klontong Sidoarjo

Diperbarui: 10 November 2024   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Images implementasi penerapan Aplikasi

Tim peneliti dosen Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo (UMAHA) melakukan kegiatan penelitian dosen yang didanai oleh DAPTV,DIKSI, Kemdikbudristek, dengan mengembangkan Implementasi E-Commerce Bisnis Warung Klontong berbasis Android dengan menggunakan Algoritma Haversine Formula di Kabupaten Sidoarjo.

Kabupaten Sidoarjo adalah salah satu kabupaten yang dijuluki sebagai kota UMKM, akan tetapi terdapat beberapa hambatan pelaku UMKM warung Sembako yang ada di Kabupaten Sidoarjo, yaitu minimnya pemanfaatan E-Commerce terhadap perkembangan bisnis mereka, sehingga mengakibatkan para pelaku toko-toko kecil sulit menaikkan jumlah produksi untuk mencapai omzet yang lebih banyak. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut team peneliti membuat aplikasi E-Commerce Warung Klontong berbasis Android.

Tim diketuai oleh Khairil Anam,S.Kom,M.Kom, selaku Kaprodi Teknik Komputer Umaha dan dibantu oleh 2 anggota mahasiswa dari Teknik Informatika dan Teknik Komputer Umaha.

Dengan adanya penelitian ini masyarakat sangat di mudahkan dalam  melakukan transaksi jual beli mulai dari pembayaran, waktu, dan tenaga yang di keluarkan. Dengan adanya penelitian yang memanfaatkan Teknologi filter jarak dengan algoritma Haversine formula masyarakat dapat dengan mudah mencari produk yang diinginkan dari warung Sembako di daerah sekitar dan memudahkan penjual warung klontong dalam memasarkan produknya. Bapak Yanto selaku pemilik warung klontong sangat berterima kasih kepada team peneliti dari Universitas Maarif Hasyim latif Sidoarjo yang telah membuatkan aplikasi berbasis android yang sangat berguna untuk pelaku bisnis warung klontong kedepan.

“Selain itu pelaku usaha warung klontong Ibu Wati yang berasal dari Pulau Madura juga menyebutkan bahwa aplikasi ini sangat dibutuhkan oleh mereka para pelaku warung klontong untuk meningkatkan omzet penjualan, dan aplikasi yang dibangun sangat mudah digunakan” Imbuhnya.

Oleh karena itu, Khairil Anam,S.Kom,M.Kom sebagai ketua peneliti berharap adanya aplikasi ini dapat memberikan kemudahan dalam melakukan kegiatan berbelanja dan menjadi salah satu penggerak dibidang ekonomi masyarakat. Untuk itu, perkembangan aplikasi ini membutuhkan peran serta banyak pihak, termasuk dukungan masyarakat sebagai pengguna.

Semua Teampun berharap ke depannya aplikasi ini bisa terus berkembang  dan dapat memudahkan masyarakat dalam mencari produk yang diinginkan dari warung didaerah sekitar Sidoarjo dan memudahkan sang pemilik warung sembako dalam memasarkan produknya, sehingga dengan pembuatan aplikasi ini dapat memudahkan dalam melakukan kegiatan berbelanja dan membuat kegiatan tersebut menjadi lebih efisien. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline