Lihat ke Halaman Asli

Mata Ikan, Apa Saja Penyebabnya?

Diperbarui: 9 Maret 2018   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.lommelegen.no/hud/s%C3%A5r/artikkel/behandling-av-fotvorter/69022932

Go Dok-Dalam dunia medis, mata ikan dikenal juga dengan istilah 'clavus'.Ternyata, mata ikan ini dipicu oleh infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus), lho. Eits, meskipun bukan termasuk ke dalam kelompok penyakit yang mematikan, mata ikan yang tidak segera ditangani tetap saja dapat menyebabkan rasa tidak nyaman; bahkan mengganggu penampilan. Lantas, apa sebenarnya penyebab mata ikan? Yuk, simak bersama penjelasan berikut.

1. Riwayat penyakit diabetes

Studi mengungkapkan bahwa diabetes dapat memicu komplikasi lain, semisal kelainan saraf pembuluh darah. Nah, inilah yang kemudian membuat penderitanya rentan mengalami mata ikan.

2. Pekerjaan tertentu

Meskipun terdengar aneh, namun studi mengungkapkan bahwa beberapa pekerjaan --seperti tukang/pemahat kayu maupun musisi- terbukti dapat meningkatkan risiko seseorang terkena mata ikan. Lho, kok bisa? Perlu diketahui bahwa mata ikan bisa timbul bukan hanya di kaki,ya tetapi juga di bagian tangan. Nah, khusus untuk 2 pekerjaan tadi, individu terkait akan sering mengalami pergesekan antara kulit tangan dengan instrumen kerja yang dipakai (palu bagi tukang/pemahat kayu dan stik drumbagi musisi). Inilah yang dipercaya banyak pihak dapat meningkatkan risiko terkena mata ikan.

3. Tidak menggunakan kaus kaki

Anda tidak terbiasa mengenakan kaus kaki? Hati-hati, karena hal ini dapat memicu mata ikan. Kok bisa? Ya, karena gesekan berlebih antara telapak kaki dengan sepatu bagian dalam terbukti dapat meningkatkan risiko mata ikan. Nah, untuk meminimalisir hal ini, ada baiknya Anda mulai membiasakan diri mengenakan kaus kaki.

4. Kebiasaan merokok

Penyebab mata ikan berikutnya adalah kebiasaan merokok. Biasanya, perokok aktif akan mengalami mata ikan di kulit jempol tangannya. Ini adalah hasil dari gesekan berlebih antara kulit jempol dengan pemantik api. Mengejutkan! Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kelembapan alaminya, lho. Nah, setelah mengetahui bahaya rokok bagi kulit, sebaiknya hindari kegiatan yang satu ini, ya!

5. Sepatu yang tidak sesuai

Selanjutnya, mata ikan juga bisa menimpa Anda yang terbiasa mengenakan sepatu dengan ukuran yang tidak sesuai atau berhak terlalu tinggi. Jika sepatu terlalu sempit, maka bisa dipastikan bahwa kulit samping dan telapak kaki akan sering mengalami tekanan berlebih. Begitu juga jika sepatu terlalu longgar, karena kaki kemudian akan sering bergesekan dengan bagian dalam sepatu. Dua kondisi tersebutlah yang kemudian dapat memicu mata ikan. Bagi Anda para wanita yang sering mengenakan high heels, ada baiknya untuk sesekali melepaskan sepatu dan membiarkan kaki 'bernapas' selama beberapa menit. Mengapa? Sebab, tingginya tekanan yang dihasilkan tubuh akan membuat tumit dan kulit bawah jari kaki Anda berisiko terkena mata ikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline