Lihat ke Halaman Asli

8 Penyakit yang Ditandai dengan Telinga Berdenging

Diperbarui: 2 Maret 2018   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: http://health.heraldtribune.com/

GoDok -- Pernahkah Anda merasakan sensasi berdenging di telinga kiri atau kanan, atau bahkan keduanya? Di dalam dunia medis, keadaaan tersebut dikenal dengan istilah tinnitus. Umumnya, tinnitusmenyebabkan penderitanya mendengar dengingan atau siulan lembut. Memang, suara ini akan hilang dengan sendirinya; namun, dalam beberapa kasus tinnitusdapat bertambah parah bahkan hingga mengganggu konsentrasi. Waspada! Tinnitusyang terjadi berulang dengan intensitas yang semakin parah bisa jadi merupakan tanda dari 9 penyakit di bawah ini :

1. Cedera kepala atau leher

Tahukah Anda bahwa telinga berdenging umum dialami oleh mereka yang sedang dalam masa pengobatan cedera kepala atau leher? Hal ini sejalan dengan kesimpulan sebuah studi yang dipublikasikan oleh The Laryngoscope. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena dengingan akan hilang seiring dengan semakin membaiknya kondisi leher atau kepala pasca cedera.

2. Meniere

Meniere, atau gangguan pada telinga bagian dalam yang dipicu oleh keabnormalan jumlah cairan, seringkali memicu vertigo spontan serta dengingan di salah satu bagian telinga. Jika tidak segera ditangani, meniere dapat membuat penderitanya kehilangan fungsi pendengaran secara total.

3. Displasia Fibromuskular

Displasia fibromuskular atau FMD adalah kelainan vaskuler yang menyebabkan satu atau lebih pembuluh darah tumbuh secara tidak normal. Jika sudah begitu, penderita FMD umumnya menunjukkan beberapa komplikasi, seperti telinga berdenging, tekanan darah tinggi, stroke, bahkan gagal ginjal.

4. Aterosklerosis

Tahukah Anda, bahwa tingginya kolesterol di dalam tubuh dapat menyebabkan pembuluh darah di telinga --khususnya bagian tengah dan dalam- menyempit? Terlebih lagi dengan semakin beranjaknya usia, pembuluh darah juga akan mulai kehilangan tingkat keelastisannya. Hasilnya, aliran darah di telinga akan semakin kuat terdengar sehingga memicu dengingan. Kondisi inilah yang dirujuk oleh para ahli medis sebagai aterosklerosis.

5. Tumor otak

Bila dengingan kerap datang dengan intensitas yang semakin berat, maka segera periksakan kesehatan Anda ke dokter karena bisa jadi hal ini merupakan pertanda adanya neuroma akustik, atau tumor otak jinak. Selain memengaruhi keseimbangan tubuh dan kemampuan mendengar, neuroma akustik juga dapat berkembang menjadi menjadi jaringan tumor ganas yang akan mengganggu sistem saraf hingga memicu kematian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline