Lihat ke Halaman Asli

Mari Mengenal Penyakit Diabetes Lebih Dalam

Diperbarui: 14 November 2017   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: http://cdn-img.health.com

GoDok --Tahukah kalian bahwa dari tahun ke tahun, tanggal 14 November selalu diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia? Hari peringatan ini ada sejak tahun 1991, diprakarsai oleh International Diabetes Federation (IDF) dan World Health Organization (WHO), karena kejadian diabetes terus menerus meningkat di dunia. Sebenarnya, seberapa parahkah penyakit ini jika menyerang Anda? Dan bagaimana cara pencegahannya yang tepat? Untuk menjawabnya, simak penjelasan lengkap mengenai diabetes berikut ini.

Mengenal diabetes

Diabetes melitus (DM) --biasa disebut diabetes saja atau penyakit kencing manis- adalah penyakit menahun akibat gangguan metabolik di dalam tubuh. Hal ini disebabkan tubuh tidak dapat menggunakan produksi insulin-nya secara efektif atau akibat pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin. Akibatnya, terjadilah peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah --yang juga disebut hiperglikemia. Sebenarnya, glukosa dibutuhkan untuk tubuh sebagai sumber energi dan juga sebagai "bahan bakar" untuk otak. Namun, jika kadarnya berlebih, hal ini justru buruk untuk tubuh Anda.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013, diperkirakan jumlah penduduk yang menderita penyakit ini sebanyak kurang lebih 12 juta penduduk. Angka ini didapatkan baik dari penduduk perkotaan maupun pedesaan.

Penyebab

Diabetes terbagi menjadi 2 tipe --diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Tak peduli tipe berapapun yang seseorang derita, tetap saja menderita penyakit ini berarti jumlah glukosa dalam darah lebih dari batas normalnya. Untuk diabetes tipe 1, penyebabnya memang belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa penelitian menemukan bahwa kondisi autoimun adalah penyebabnya; di mana sel yang biasanya melawan bakteri atau virus, justru berbalik menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas itu sendiri.

Sementara itu, pada diabetes tipe 2, sel-sel pelawan virus dan bakteri tersebut menjadi resisten terhadap insulin dan pankreas tidak mampu membuat insulin untuk mengatasi resistensi (penolakan)  ini. Kedua tipe diabetes tersebut juga diyakini terkait erat dengan faktor genetik dan faktor lingkungan (gaya hidup) seseorang.

Selain kedua tipenya di atas, terdapat pula tipe lain yang bernama diabetes gestasional, di mana tipe ini hanya terjadi pada masa kehamilan seorang wanita. Pada tipe ini, hormon yang dihasilkan oleh plasenta untuk menunjang kehamilan membuat sel-sel pelawan virus dan bakteri menjadi lebih resisten terhadap insulin. Biasanya, pankreas akan merespons dengan memproduksi insulin "ekstra" untuk mengatasi resistensi ini. Namun, terkadang pankreas pun "gagal" dalam mengatasinya.

Saat prankeas gagal, glukosa yang masuk ke dalam sel akan berjumlah sedikit dan sedangkan yang bertahan di dalam darah justru banyak sehingga mengakibatkan penyakit ini.

Faktor risiko

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang dalam menderitanya :

  • Adanya riwayat keluarga yang menderita penyakit ini,
  • Obesitas,
  • Tidak pernah berolahraga, dan
  • Memiliki penyakit penyerta diabetes, seperti hipertensi dan  dislipidemia.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline