Shisha dikenal sebagai tren merokok khas Timur Tengah melibatkan penggunaan tabung berisi tembakau yang dipanaskan-. Lantas, apa yang membuat shisha begitu digandrungi? Ternyata, salah satu alasannya adalah karena dalam shisha, telah ditambahkan essen buah-buahan. Inilah yang konon membuat shisha terasa lebih nikmat dibanding rokok tembakau biasa.
Pertanyaannya, apakah merokok shisha lebih aman ketimbang merokok tembakau? Jawabannya mengejutkan! Seperti yang dilansir dari laman resmi WHO, merokok shisha selama satu jam sama berbahayanya dengan menghisap 100 batang rokok tembakau. Mengerikan! Yuk, intip bahaya shisha yang mengintai Anda berikut ini!
1. Kanker
Meningkatnya risiko terkena beragam jenis kanker -semisal kanker mulut, kandung kemih, dan paru-paru. Ya, hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa dalam shisha terkandung senyawa berbahaya, seperti karbon monoksida, logam, dan zat additif lainnya.
2. Penyakit jantung
Ingin terhindar dari penyakit jantung? Maka, hindarilah kebiasaan merokok; terutama shisha! Mengapa? Sebab, asap yang terhirup saat merokok shisha terbukti dapat memicu penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung.
3. Bayi berbobot rendah
Bahaya shisha yang harus diwaspadai lainnya adalah meningkatnya risiko janin lahir dengan bobot rendah. Inilah alasannya mengapa Anda yang sedang menjalani proses kehamilan dianjurkan untuk menghindari kebiasaan menghisap shisha.
4. Gangguan otak pada janin
Ternyata bahaya shisha, selain memicu janin lahir dengan bobot yang rendah, berbahaya pula untuk perkembangan otak janin. Jika hal ini dibiarkan berlanjut, maka si jabang bayi berisiko besar terlahir dengan gangguan fungsi kognitif.
5. Infeksi penyakit menular