Lihat ke Halaman Asli

Bahaya! Jangan Santap Makanan Ketika Panas

Diperbarui: 1 April 2017   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: http://kaki.sini.com.my

GoDok - Di musim hujan seperti sekarang ini, mengonsumsi makanan hangat dan berkuah, seperti bakso, sayur sop, dan soto ayam, memang sangat menggiurkan. Apalagi jika disajikan dalam keadaan masih panas, yummy! Perut rasanya langsung keroncongan.  

Namun, tahukah Anda, bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan yang masih panas ternyata tidak disarankan karena berakibat buruk bagi kesehatan? Beberapa organ tubuh, seperti gigi, lidah, dan lambung, akan terganggu fungsi kerjanya jika Anda memaksakan menyantap makanan tanpa didinginkan terlebih dahulu.  Tidak percaya? Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Dampak bagi gigi

Organ tubuh pertama yang terkena dampak buruk dari kebiasaan mengonsumsi makanan panas adalah gigi. Lho, kok bisa? Tanpa Anda sadari, suhu makanan yang tinggi ternyata dapat merusak lapisan email gigi. Lapisan email yang terkikis bukan saja dapat menyebabkan gigi berlubang sehingga lebih berisiko terkena infeksi kuman dan bakteri, namun juga dapat membuat ujung-ujung sarafnya lebih sensitif terhadap makanan/minuman bersuhu ekstrem. Hasilnya, Anda akan sering merasakan ngilu yang teramat sangat setiap kali mengonsumsi makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin.

2. Dampak bagi lidah

Jarang yang mengetahui bahwa suhu makanan yang terlalu tinggi merupakan penyebab utama lidah pecah-pecah dan memicu timbulnya rasa perih dan terbakar setiap kali makan. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan panas juga dapat membuat lidah Anda melepuh. Hati-hati, lho! Karena jika dibiarkan terus menerus, lidah yang melepuh akan membuat Anda kehilangan kemampun mengecap secara permanen.  

3 Dampak bagi lambung

Anda pasti sudah tahu bahwa lambung merupakan organ pencernaan yang sangat penting. Nah, jika Anda ingin terhindar dari berbagai macam gangguan yang menyerang lambung, sebaiknya mulai tinggalkan kebiasaan mengonsumsi makanan panas. Mengapa? Suhu makanan yang tinggi akan mengiritasi dinding lambung dan meningkatkan produksi asam HCL. Akibatnya, bukan saja perut akan terasa kembung dan begah, tapi Anda juga lebih rentan terkena kanker lambung.

Jadi, daripada membahayakan kesehatan pribadi, lebih bijaksana rasanya bagi Anda untuk menunggu makanan dingin terlebih dahulu. Karena, bukankah mencegah itu lebih baik daripada mengobati?

Baca artikel menarik seputar kesehatan lainnya  diwww.go-dok.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline