"YA ALLAH
CABUTLAH NYAWA ORANG YANG MEMBUANG
SAMPAH DI WILAYAH INI
AAMIN"
Salatiga 25 Desember 2018.
Terus terang saya nyaris tidak percaya yang saya baca tadi pagi.
Waktu tadi pagi, saya melewati jalan tembus dari jalan daerah Tegalrejo menuju kedaerah Bulu sepanjang 100an meter.
Saya baca berulang kali, MMT bertuliskan kalimat kata-kata 'doa' yang berbunyi seperti tertulis diatas.
Ooh, ...
Gara-gara membuang sampah.
Kata-kata doa yang tidak sekedar berharap tapi lebih dari permintaan / permohonan, kadarnya sudah sampai 'menyuruh' dalam tanda petik. kepada ALLAH Sang Khalik Yang Maha Kuasa untuk mencabut nyawa pelaku 'pembuang sampah' di wilayah itu.
Hal ini sangat disayangkan, mestinya bisa dibicarakan secara baik-baik, dari hati kehati, kalau perlu libatkan perangkat desa, saya kira lingkup RT saja sudah cukup bisa menyelesaikan masalah kesalahan warga yang tidak harus melibatkan Kuasa ALLAH, sampai harus mencabut nyawa.
ALLAH Maha Pengasih dan Penyayang, kalau masalah buang sampah dikebon lingkungan saja harus bertindak sekejam itu, bagaimana kesalahan yang masuk kategori 'dosa'?
Kadar pelanggarannya masih level 'salah' bukan 'dosa', tidak ada alasan sampai ALLAH harus bertindak mencabut nyawa pelakunya.
Mari kita berlaku bijak dalam bersikap.
Salam dan hormat saya untuk pemilik area lingkungan yang dijadikan pembuangan sampah.
-----