Lihat ke Halaman Asli

Cinta Renjana

Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Jatuh

Diperbarui: 26 April 2018   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi | www.lampost.co

Hari Minggu pagi.

Saya pulang dari beribadah, naik motor sendirian.
Sudah hampir sampai rumah, saya dikejutkan oleh banyak orang yang sedang memperhatikan kecelakaan, seorang yang terjatuh dari motor.
Posisi jatuhnya, pas ditengah jalan didepan rumah saya.

Motor segera saya parkir dipinggi jalan, tanpa pikir panjang dan saya masih pakai baju putih lengan panjang berdasi, saya tolong orang yang jatuh itu.

"Jangan paak, nggak usah ditolong, biar kapok." teriak orang, diantara orang yang rame-rame menonton orang muda yang jatuh itu. 

"Dia mabook miras !" oooh ... baru saya tahu, jatuh karena mabook miras.

Saya tak peduli, ...
Saya angkat dia, dan saya bawa ketrotoar depan rumah.

Terus terang, saya sangat kuwatir, kalau sampai ada kendaraan lain, terutama mobil lewat sangat bahaya bisa menabrak orang muda itu, karena jalan depan rumah turunan setelah tikungan tajam, tidak jelas pandang.

~~~

Yaaah ...

Apakah memang harus diperlakukan demikian, seorang pemabuk jatuh dijalan, tak layak mendapat pertolongan?

Betapa kejamnya orang menghakimi dirinya.
Mungkin, kalau sampai kejadian yang lebih parah sampai tertabrak kendaraan lain dan korban tewas, bisa jadi orang-orang penonton akan sorak kegirangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline