Sobat Kompasiana, disekitar kita banyak sekali anak-anak. Kira-kira apa yang yang akan kita pikirkan tentang anak kecil? Wajah yang lucu, imut dan tentu saja pikiran yang masih polos dan selalu ingin tahu. Anak-anak sekolah dasar biasanya mengawali sekolah mereka ketika masih berumur tujuh tahun. Dan kira-kira apa yang kita lihat dari anak-anak usia 7 tahun?
Mungkin bagi Anda mereka hanyalah sosok-sosok anak yang terlihat ceria dan inginnya bermain saja. Mereka bahkan tak tahu apa itu dendam, apa itu benci. Dan memandang mereka mengajarkan kita yang merasa sudah berpengalaman ini banyak hal. Yang bahkan tak kita sadari, kita seringkali missed karenanya. Seringkali kita bisa belajar banyak hal dari anak kecil karena kepolosan dan kejujuran mereka.
Kita tak tahu apa yang didapat dari anak tujuh tahun? Berikut ini admin sajikan pelajaran berharga yang bisa memberikan motivasi kerja dan juga kata mutiara motivasi untuk kita.
Tak kenal menyerah
Berapa kali Anda mengatakan, "ah sudahlah, aku menyerah saja" di usia dewasa ini? Belajarlah dari anak-anak usia 7 tahun, yang walaupun pekerjaan rumahnya seabrek dengan jumlah soal banyak dan sulit, mereka tidak kenal kata menyerah.
Mereka tetap mengerjakan semua soal yang diberikan para guru, sekalipun jawabannya asal dan salah. Mereka tak pernah takut mencoba, sehingga kemudian mereka bisa tahu mana yang benar, dan mana yang salah.
Selalu penasaran
Mereka tak pernah puas akan satu jawaban yang Anda berikan. Mereka akan selalu penasaran, dan tak pernah percaya atas apa yang mereka dengar. Mereka kemudian cenderung mencari tahu fakta-fakta dan kebenarannya, sehingga mereka bisa melihat dari berbagai sisi obyektif.
Tidak menunda-nunda
Kecenderungan mereka adalah ketika menginginkan sesuatu, mereka akan melakukan saat itu juga tanpa menunda-nunda. Alhasil, terkadang mereka mendapatkan apa yang mereka ingin, terkadang juga malah dimarahi. Tetapi passion di dalam diri mereka selalu menggebu-gebu dan tak pernah mati.
Melakukan apa yang mereka suka
Mereka tidak melakukan sesuatu hanya demi dipuji oleh orang lain, atau demi menyenangkan hati orang lain. Mereka cenderung melakukan segala hal menurut apa yang mereka suka.
Bahkan, mereka tak peduli ketika orang lain mencibir atau menghina hasilnya. Selama mereka suka, mereka tak akan pernah berhenti melakukannya, hingga mereka puas.