Lihat ke Halaman Asli

Aplikasi Mural sebagai Media Zonasi Ramah Anak pada Lingkungan SD Mekarjaya 17 di Kota Depok

Diperbarui: 13 September 2021   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melakukan riset terhadap kondisi eksisting serta permasalahan yang terjadi di SDN Mekarjaya 17 secara langsung/dokpri

Latar Belakang

Kegiatan berlalu lintas tidak lepas dari keberadaan tempat dan orang-orang yang beraktivitas di sekitarnya, terutama kawasan sekolah. Kawasan Sekolah Dasar yang berhadapan langsung dengan jalan yang sering dilewati kendaraan seperti motor dan mobil memerlukan tingkat kehati-hatian yang lebih tinggi untuk menjaga keselamatan dari anak didiknya, terutama pada waktu masuk dan keluar sekolah.

Menyikapi hal tersebut, tim Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat dari Universitas Indonesia, yang beranggotakan 8 mahasiswa dari jurusan Arsitektur Interior menginisiasi program pengaplikasian mural sebagai marka jalan. Program ini dilakukan pada lingkungan SDN Mekarjaya 17 di Kota Depok dan bertujuan untuk memberi zoning yang fungsional untuk memperingatkan pengendara agar dapat mengurangi kecepatan ketika berada di wilayah sekolah, dan di saat yang sama juga dapat menambahkan unsur estetika pada sekolah.

Dengan mayoritas anak didik yang berjalan kaki ketika berangkat dan pulang sekolah, jalan di sekitar lingkungan sekolah ini menjadi tidak memadai untuk mengakomodasi aktivitas pejalan kaki, terutama saat waktu yang cukup ramai di jam berangkat maupun pulang sekolah.

Jalan di depan sekolah memiliki lebar kurang lebih tiga meter, dengan lalu lintas sepeda motor yang kencang di kedua jalurnya. Kondisi ini menyebabkan kepadatan penggunaan ruang jalan, terutama ketika pengguna sepeda motor yang terburu-buru jadi menggunakan ruang jalan yang seharusnya menjadi area jalan kaki bagi anak-anak sekolah. 

Batasan area antara pengendara dan pejalan kaki menjadi tidak terdefinisikan dengan baik. Penggunaan jalan yang demikian dapat membahayakan keselamatan anak.

Mural, sebagai ide desain utama dari program ini, berperan sebagai penanda ruang bagi pejalan kaki. Dengan keberadaan mural tersebut, diharapkan pengendara dapat menyadari bahwa ia sedang berada di lingkungan sekolah dan memiliki kesadaran untuk berkendara dengan hati-hati, sehingga anak-anak pun dapat berjalan dengan aman.

Tahapan program yang dilakukan adalah melakukan diskusi bersama mitra, menyusun rancangan desain mural, dan pada akhirnya dilakukan realisasi rancangan pada lokasi sekolah. 

Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan keamanan dalam berlalu lintas di kawasan tersebut, dan kedepannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara, terutama di lingkungan ramah anak.

Persiapan

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui pembuatan mural dan area bermain pada area Sekolah Dasar Negeri Mekarjaya 17, Depok, Jawa Barat. Persiapan untuk pelaksanaan program diawali pada 19 Agustus 2020 dengan melakukan Focus Group Discussion dengan pihak sekolah secara daring. Setelah mengadakan pemaparan, pihak sekolah mengizinkan untuk mengadakan survei terhadap kondisi eksisting sekolah secara langsung pada 31 Agustus 2020.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline