Lihat ke Halaman Asli

neviana araafi

seorang mahasiswi

KKN Pulang Kampung, Mahasiswa Undip Ajak Warga Menyulap Kain Perca Menjadi Uang

Diperbarui: 27 Juli 2021   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Video langkah-langkah pembuatan pengait masker dari kain perca (dokpri)

SURAKARTA, Sangkrah (27/7/21) – Pandemi Covid-19 berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia, Kota Solo salah satunya. Apalagi Pemerintah mulai menerapkan kebijakan baru yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membuat warga semakin sulit mencari nafkah.

Guna menyiapkan masyarakat dalam menghadapi permasalahan tersebut, Neviana Araafi Yustiano (21) sebagai mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021, yang dibimbingi oleh dosen pembimbing bapak Susatyo Nugroho Widyo Pramono, ST., MM., melakukan kegiatan sosialisasi di RT 04 RW 02, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Program kegiatan yang dilakukan Neviana (21) adalah mengajak warga masyarakat untuk melihat manfaat dari kain perca yang ternyata dapat mendatangkan pundi-pundi rupiah.

Neviana (21) memulai program KKN dengan membagikan video melalui Whatsapp tentang pembuatan kain perca sebagai pengait masker atau yang biasa dikenal dengan ”konektor masker”. Di dalam video tersebut berisi panduan pembuatan secara detail agar masyarakat dapat memahami dan menirunya dengan mudah.

Gambar 2. Sosialisasi online melalui platform WhatsApp (Dokpri)

Konektor/pengait masker ini sangat dibutuhkan karena pada masa pandemi mengharuskan kita untuk menggunakan masker setiap harinya. Fungsi utama Konektor/pengait masker  yaitu mempermudah hijabers dalam menggunakan masker dan sebagai trend baru di dunia fashion.

Trobosan yang dilakukan Neviana (21) ini ternyata mendapat respon baik dari masyarakat yang menilai hal ini bermanfaat, baik untuk digunakan sendiri ataupun untuk dijual. "Kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi saya yang sedang menganggur. melalui sosialisasi ini saya mendapatkan ilmu membuat pengait masker dan dapat dijual." ujar Nunuk (34) selaku warga yang mengikuti sosialisasi dan edukasi pemanfaatan konektor/pengait masker. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline