Lihat ke Halaman Asli

Nevia aulia

Mahasiswa semester 4

7 Unsur Kebudayaan Kampung Al Munawar di Palembang Sumatera Selatan

Diperbarui: 28 Juni 2022   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kampung Almunawar adalah salah satu perkampungan yang berada di Palembang masyarakatnya merupakan penduduk pendatang yang masih mempertahankan homogenitasnya hingga saat ini. Mayoritas masyarakat kampung Almunaw ar bematapencarian buruh hanan seperti buruh pikul di Pasar 16, kuli bangunan, dan berprofesi sebagai nelayan. Biasanya masyarakat Kampung Almunawar menangkp ikan di Sungai Musi karena pemukiman lampung Almunwar berada di pesisir sungai Musi. Kepercayaan atau keyakinan yang dianut masyarakat Kampung Almunawar dari dulu hingga saat ini adalah agama alam Kerajinan kain songket masih dipertahankan oleh masyarakat Kampung Almunawar.

Kegiatan tradisional yang masih dilakukan dan dipertahankan oleh masyarakat Kampung Almunawar yaitu seperti kegiatan gotong royong untuk kebersihan dan ketika ada masyarakat yang meninggal dunia, masyarakat lain akan memberikan sumbangan Pantang dan larangan yang bedalcu di Kampung Almunawar secara tegas tidak ada, tetapi harus berpakaian dan berperilaku sopan santun. 

Hubungan sesama tetangga terjalin sangat erat pada masyarakat Kampang Almunawar, karena ada nasihat yang selalu dipegang masyarakat yaitu sesame tetangga harus selalu berbuat baik dan tolong menolong Tata organisasi masyarakat Kampung Almunan ar yaits menganut sistem RTRW Perubahan yang dirasakan oleh masyarakat Kampung Almuna ar setelah menjadi salah satu tempat wisata di Palembang yaitu setelah mergade tempat wisata banyak yang berdatangan dan berkunjung. Sehingga timbullah ide-ide jualan bagi masyankat Kampung Almunawa Dan jualan tersebut menjadi mata pencarian dan membankan penghasilan tambahan bagi masyarakat Kampung Almunawar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline